×
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Kondisi Sosial
Budaya Sukoharjo tahun 1995-2012? (2) Bagaimana Dinamika Koperasi Jamu
Indonesia (KOJAI) Sukoharjo Tahun 1995-2012? (3) Bagaimana Fungsi dan Peran
Koperasi Jamu Indonesia (KOJAI) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Anggota
Tahun 1995-2012?
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui kondisi sosial budaya
Sukoharjo tahun 1995-2012. Mengetahui dinamika yang terjadi dan pengaruh yang
ditimbulkan terhadap industri jamu di Sukoharjo tahun 1995-2012.
Penelitian menggunakan metode sejarah dengan pendekatan sosial ekonomi.
Dilihat dari sudut temporal penelitian ini merupakan penelitian sejarah, maka
digunakan metode sejarah yang didasarkan pada empat tahap: heuristik, kritik sumber
atau verifikasi, interpretasi dan historiografi. Proses heuristik yang dilakukan antara
lain dengan: Wawancara, Studi Dokumen, dan Studi Pustaka. Adapun analisis data
yang dilakukan adalah analisis data deskriptif kualitatif
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Koperasi Jamu Indonesia
(KOJAI) berdiri pada tahun 1995 yang sebelumnya bernama Gabungan Pengusaha
Jamu Indonesia. KOJAI didirikan dengan tujuan untuk memfasilitasi pengusah jamu
di sukoharjo agar dapat bersaing dengan industri maju.
Perkembangan KOJAI dibagi dalam tiga periode yaitu periode perintisan
(1995-2000) Periode pertumbuhan (2001-2005) periode perkembangan 2006-2012).
Berdirinya KOJAI mempunya fungsi dan peran. Fungsi KOJAI antara lain bantuan
permodalan, bahan baku, izin usahan pemasaran dan mediator antara pekerja dan
pemilik usaha. Fungsi KOJAI secara umum yaitu meningkatkan kehidupan ekonomi
dan sosial anggota.
Kesimpulan penelitian ini yaitu KOJAI sebagai sebuah lembaga yang
dibentuk untuk mewadahi kepentingan pengusaha jamu telah bergeser menjadi
kepentingan semua yang bergerak dalam indutri jamu. Perkembangan KOJAI
membawa pengaruh terhadap peningkatan sosial ekonomi anggota
Kata kunci: KOJAI, Sukoharjo, Sosial Ekonomi, Jamu