Penulis Utama : Mohammad Syaffruddin Kuryanto
NIM / NIP : A121408029
×

Kelincahan footwork adalah suatu teknik dasar permainan bulutangkis. Kelincahan footwork yang baik dapat menunjang pukulan yang baik karena dapat menyiapkan atlet untuk siap melakukan pukulan sebelum datangnya shuttlecock. Semakin besar berat tubuh membutuhkan tenaga yang besar untuk dapat merubah arah dari tubuh tersebut. Untuk dapat melatih kelincahan footwork ada beberapa metode yang dapat dilakukan, antara lain yaitu metode latihan menggunakan beban internal, maupun menggunakan beban eksternal. Agar atlet mendapatkan peningkatan yang maksimal perlu mengetahui metode yang sesuai dengan kondisi yang ada pada atlet tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan pengaruh metode latihan beban eksternal dan metode latihan beban internal terhadap peningkatan kelincahan footwork bulutangkis, (2) perbedaan peningkatan kelincahan footwork antara atlet yang memiliki body mass index normalweight, underweight, dan overweight, (3) pengaruh interaksi antara metode latihan dan body mass index terhadap peningkatan kelincahan footwork bulutangkis. 
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x3. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling. Penelitian ini dilakukan di Ektrakurikuler Bulutangkis SMA NU Al Ma’ruf Kudus dengan sampel penelitian berjumlah 60 siswa yang diambil dari populasi seluruh siswa SMA NU Al Ma’ruf Kudus. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan dengan tiga kali latihan dalam satu minggu dan dimulai pada bulan Maret 2016. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum menguji dengan ANAVA, terlebih dahulu digunakan uji prasyarat analisis data dengan menggunakan uji normalitas sampel (uji Liliefors dengan α = 5%) dan uji homegenitas varians (uji Barlett dengan α = 5%). 
Berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan : 1) Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan beban eksternal dan metode latihan beban internal. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 4.4214 > Ftabel = 4.11. Dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak. 2) Ada perbedaan pengaruh antara kelompok siswa dengan body mass index normalweight underweight dan overweight terhadap kelincahan footwork. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung = 12,915 > Ftabel = 3,168. Dengan demikian hipotesis nol (H0) ditolak. 3) Ada perbedaan interaksi antara Metode Latihan dan IMT terhadap Kelincahan footwork, dapat dilihat pada Fhitung = 3,629 > Ftabel = 3,16. Dengan demikian hipotesis nol ditolak. 
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan pengaruh antara metode latihan beban eksternal dan metode latihan beban internal terhadap peningkatan kelincahan footwork bulutangkis. (2) Terdapat perbedaan peningkatan kelincahan footwork antara atlet yang memiliki body mass index yang normalweight, underweight, dan overweight. (3) Terdapat interaksi antara metode latihan dan body mass index terhadap peningkatan kelincahan footwork bulutangkis. 
Kata kunci : kelincahan footwork, body mass index, beban eksternal, beban internal 

 

×
Penulis Utama : Mohammad Syaffruddin Kuryanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A121408029
Tahun : 2016
Judul : Perbedaan pengaruh metode latihan beban eksternal dan latihan beban internal terhadap peningkatan kelincahan footwork bulutangkis ditinjau dari body mass index halaman judul (Studi Eksperimen Latihan Beban Internal dan Latihan Beban Eksternal pada Ekstrakurikuler Bulutangkis SMA NU Al Ma’ruf Kudus)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2016
Program Studi : S-2 Ilmu Keolahragaan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Ilmu Keolahragaan-A.121408029-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sugiyanto
2. Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.