Information overload telah menjadi masalah pada masyarakat modern, sepertipengguna media sosial. Mengingat jumlah konten informasi yang tersedia padamedia sosial saat ini, pengguna dapat merasa kelebihan beban dengan fakta daninformasi yang terus diperbarui yang mengharuskan pengguna untuk menyaringkonten-konten tersebut.Dalam tulisan ini, penulis melakukan penelitian tentang bagaimana terjadinyainformation overload pada kalangan mahasiswa S1 Reguler Program Studi IlmuKomunikasi angkatan 2012/2013 sampai 2015/2016 Universitas Sebelas Maret,sebagai pengguna media sosial.Penelitian didasarkan pada teori tentang information overload yang disampaikanoleh Eppler dan Mengis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan carapurpossive sampling yaitu pengguna media sosial yang terkena informationoverload. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melaluiwawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur individu, teknologi, informasi, sertakemampuan media literasi dapat menjadi penyebab terjadinya information overloadpada pengguna media sosial. Kecepatan media sosial dalam memproduksiinformasi secara tidak sadar membuat mengguna untuk terus menerusmengkonsumsi informasi. Aliran besar informasi yang sangat cepat ini dapatmembuat beberapa kalangan merasa terbebani.Keyword : information overload, media sosial