×
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kehidupan sosial-budaya
masyarakat di kota Magelang. 2) Dapat mengetahui bentuk dan perubahan
fashion atau mode busana kaum Elite Jawa yang dipengaruhi oleh kebudayaan
Barat atau setelah mengalami westerrnisasi. 3) Menganalisis pengaruh gaya hidup
Kolonial terhadap berbusana Priyayi di Magelang pada awal Abad XX.
Penelitian ini menggunakan metode historis yaitu heuristik, kritik sumber
(kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi dan historiografis. Sumber penelitian
dikumpulkan melalui studi dokumen, arsip dan analisis foto. Sumber primer yang
digunakan antara lain arsip terkait perkembangan Kota Magelang, antara lain:
Staatsblad van Nederlands Indie dan Besluit. Sumber Foto didapatkan melalui
pencarian di situs KITLV. Adapun sumber sekunder yang digunakan antara lain
buku-buku referensi, artikel, serta penelitian terdahulu yang terkait tentang tema
yang diambil.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya Politik Etis,
Priyayi semakin terdidik dan menjadi intelektual sehingga muncul sebagai tokoh
yang membawa ide-ide baru. Dalam memainkan peranan tersebut mereka menjadi
Hominess novi (orang baru). Sebagai perannya mereka membutuhkan identitas
dan simbol baru dalam mengekspresikan dirinya. Identitas dan simbol yang
mereka pakai tercermin alam gaya hidupnya, antara lain melalui cara berpakaian.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah pengaruh westernisasi yang telah
mempengaruhi masyarakat Indonesia hingga ke gaya berbusana. Pemakaian rok
dan blouse bagi perempuan dan jas serta celana panjang bagi laki-laki,
mencerminkan bahwa mereka mengadopsi gaya barat dalam pakaiannya baik
pakaian harian, pakaian sekolah, dan pakaian resmi. Perubahan kostum pada
masyarakat Jawa tidak hanya berkaitan dengan dunia mode, karena kostum
menggambarkan transisi dalam memahami diri, masyarakat dan Negara. Pakaian
disamping berperan dalam menentukan citra seseorang, juga merupakan cermin
dari identitas, status, hirarki, gender, arti simbolik, dan merupakan cara ekspresi.
Kata Kunci : Priyayi, Pakaian Priyayi, Magelang, Awal abad XX