×
Sebagian besar lingkungan di Indonesia mengalami kerusakan hingga mencapai angka 70% yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan. Maka dari itu, perusahaan dengan aktivitas tersebut memiliki kewajiban tanggung jawab sosial dalam bentuk program CSR, salah satunya PT Pertamina. Salah satu program CSR Pertamina yaitu Pertamina Hijau yang dilaksanakan di ekosistem Mangrove Wonorejo Surabaya. Penurunan jumlah wisatawan di kawasan tersebut terjadi sejak melewati tahun 2013 karena berbagai fasilitas yang tidak terawat dan menimbulkan ketidaknyamanan. Hal tersebut berkaitan dengan bagaimana proses komunikasi antara perusahaan dengan stakeholders di Ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi yang terjadi antara Pertamina MOR V dengan stakeholders selama proses pengelolaan CSR tersebut.
Penelitian ini dilakukan di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya yang menjadi lokasi pelaksanaan program CSR Pertamina Hijau 100 Juta Pohon. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, wawancara dengan narasumber baik dari Pertamina hingga stakeholders, dan studi pustaka. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan untuk analisis data, peneliti menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan ringkasan data dalam bentuk kesimpulan akhir.
Penelitian ini berkesimpulan bahwa: (1) Dalam pengelolaan program CSR 100 Juta Pohon, tim PR Pertamina melakukan tahap planning berdasarkan hasil dari fact finding. Dan dalam tahap planning, sistem yang digunakan adalah top down. (2) PT Pertamina berperan penuh dalam tahap communicating and act dengan bantuan masyarakat serta pendamping pelaksana selaku stakeholders. (3) Sedangkan pada tahap evaluation, proses dilaksanakan secara internal oleh tim pelaksana CSR Pertamina dengan mengevaluasi hasil laporan program dari pendamping pelaksana. (4) Proses komunikasi yang berlangsung selama pengelolaan program antara Pertamina dengan stakeholders adalah proses komunikasi two ways. (5) Dalam CSR Pertamina Hijau 100 Juta Pohon ini, terdapat dua stakeholders utama, yaitu pendamping pelaksana sebagai stakeholder vocal minority dan masyarakat sebagai stakeholder prononents dan juga vocal minority.
Kata Kunci: CSR, Proses Komunikasi, Pertamina, Stakeholders