Pada umumnya kota-kota besar menjadi pusat kegiatan, baik industri, ekonomi danpemerintahan. Populasi penduduk yang besar dan cenderung meningkat didukungdengan meningkatnya jumlah kendaraan maka permasalahan yang ditimbulkan jugasemakin banyak. Permasalahan yang sering dihadapi kota-kota besar saat ini adalahmasalah kemacetan dan pengendalian parkir yang tidak teratur. Hal yang sama jugaterjadi di kota Medan. Kota Medan saat ini sedang berkembang pesat. Bankmerupakan suatu pusat kegiatan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat karena satuatau lain hal. Meningkatnya angka nasabah yang datang pada jam kerja bank sudahtentu membawa dampak meningkatnya kepemilikan kendaraan yang menyebabkanmeningkatnya kebutuhan parkir. Menurut peraturan menteri perhubungan republikIndonesia Nomor PM 75 tahun 2015 bangunan fasilitas pelayanan umum, bankdengan ukuran minimal 500 m2 luas lantai bangunan wajib dilakukan Studi AnalisisDampak Lalu Lintas. Pemodelan kebutuhan parkir dapat menggambarkan kebutuhanparkir yang harus disediakan yang akan membantu pihak gedung perbankanmemberikan fasilitas yang lebih baik. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian iniadalah untuk mendapatkan model kebutuhan ruang parkir sepeda motor, dan mobilpada gedung perbankan di Kota Medan.Variabel yang digunakan dalam penelitian berupa akumulasi parkir maksimum mobil,dan akumulasi parkir maksimum sepeda motor sebagai variabel terikat (Y) yangdidapatkan dari survei kendaraan dengan metode kordon survei. Sedangkan variabelbebas terdiri dari jumlah loket customer service (X1), jumlah loket teller (X2), luasbangunan (m2) (X3), dan jumlah karyawan (orang) (X4). Penelitian ini menggunakananalisis regresi dengan bantuan software SPSS dalam pembentukan model.Dari hasil analisis didapatkan model terbaik untuk mobil Y = 9,530 + 0,006 X3 +0,027 X4 dengan R2 = 0,999, untuk sepeda motor Y = -1,208 + 0,018 X3 + 0,059 X4dengan R2 = 0,998. Kedua model tersebut dipilih berdasarkan uji-uji signifikan,simultan, normalitas, linieritas, multikolinieritas. Sehingga dapat disimpulkan bahwamodel memenuhi kriteria BLUE (Best, Linier, Unbiased, Estimator).Kata kunci: gedung perbankan, kebutuhan parkir mobil, kebutuhan parkir motor,pemodelan.