×
Akreditasi rumah sakit sangat penting dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Banyak standar yang harus diimplementasikan di rumah sakit, memerlukan peran yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), terutama partisipasi dan komitmen karyawan. Kondisi ini sangat dipengarui oleh persepsi karyawan terhadap manfaat akreditasi rumah sakit.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi karyawan tentang manfaat akreditasi yang dikaitkan dengan partisipasi, kepuasan, komitmen serta kinerja karyawan. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi para pimpinan rumah sakit, untuk mendorong seluruh karyawannya, untuk mempelajari tentang standar akreditasi rumah sakit.
Data dari penelitian diperoleh dengan cara survey terhadap karyawan rumah sakit, dengan menggunakan skala likert. Selanjutnya data tersebut dilakukan tes validitas dan reliabilitas dan analisis jalur (path analysis), untuk melihat keterkaitan antar variabel.
Penelitian dilakukan terhadap 259 responden yang dipilih secara random, terdiri atas dokter, perawat, penunjang medis, serta tenaga administrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara persepsi manfaat akreditasi terhadap partisipasi akreditasi dengan tingkat signifikasi 0,000, persepsi manfaat akreditasi dengan komitmen organisasi sebesar 0,016, persepsi manfaat akreditasi dengan kepuasan kerja sebesar 0,000, partisipasi akreditasi dengan komitmen organisasional sebesar 0,039, partisipasi akreditasi dengan kepuasan kerja sebesar 0,000, partisipasi akreditasi dengan kinerja sebesar 0,000, kepuasan kerja dengan komitmen organisasi sebesar 0,039, komitmen organisasi dengan kinerja 0,018, kepuasan kerja dengan kinerja sebesar 0,000.
Kata kunci : Akreditasi rumah sakit, partisipasi, kepuasan, komitmen serta kinerja