ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko operasional terhadap pertumbuhan laba pada Bank Umum di  Indonesia. Risiko tersebut diproksi dengan menggunakan rasio Non Perfomance Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Operation Efficiency (BOPO), sedangkan pertumbuhan laba diukur dengan menggunakan Earning Growth Ratio (EGR).

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi linier berganda. Penelitian ini dilakukan pada seluruh Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2014, yaitu sebanyak 38 bank yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko operasional secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba Bank Umum di Indonesia. Secara parsial, risiko kredit dan risiko pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan risiko likuiditas dan risiko operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba Bank Umum di Indonesia.

Kata kunci : Risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, NPL, NIM, LDR, BOPO, pertumbuhan laba.