Penulis Utama : Adi Nugroho
NIM / NIP : I1113001
×

Perkembangan zaman dan teknologi menuntut kemajuan tak terkecuali dalam
bidang material bangunan. Penelitian terhadap material bangunan sudah banyak
dilakukan para ahli di bidangnya. Penelitian material tersebut tidak hanya pada
penentuan komposisi campuran material yang tepat, tetapi juga mencari berbagai
alternatif lain seperti penambahan bahan tertentu dan penggantian suatu
komponen dengan komponen lainnya untuk menghasilkan beton yang lebih
ringan. Beton ringan merupakan salah satu jenis beton yang mempunyai berat
satuan di bawah 1900 kg/m3. Penambahan styrofoam dalam campuran beton
dimaksudkan supaya beton menjadi ringan, sehingga dapat mengurangi beban
strktur. Beton yang semakin ringan tentu mempunyai kekuatan yang sangat
rendah. Dengan demikian perlu adanya peningkatan mutu beton dengan langkah
menambahkan serat pada beton segar, maka dipilihlah bahan tambah serat
bendrat, untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan tambah yang bertujuan
meningkatkan kuat tekan beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penambahan serat bendrat terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa
kuat tekan, modulus elastisitas dan kuat tarik belah.
Penelitian dilakukan dengan penelitian eksperimental laboratorium. Dalam
penelitian ini menggunakan benda uji berupa silinder dengan ukuran diameter 15
cm dan tinggi 30 cm untuk uji kuat tekan, modulus elastisitas dan kuat tarik belah
dengan masing-masing kadar penambahan styrofoam sebesar 20% dan serat
bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%. Proses pengujian meliputi uji
bahan, uji kuat tekan, modulus elastisitas dan kuat tarik belah. Perhitungan yang
digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton
menggunakan program Microsoft Excel.
Hasil pengujian beton yaitu sebagai berikut dimana nilai kuat tekan beton ringan
dengan bahan tambah serat bendrat dan styrofoam pada penelitian ini mencapai
nilai tertinggi pada kadar serat bendrat 0,944% dengan kuat tekan sebesar 18,443
MPa. Kemudian untuk pengujian modulus elastisitas mencapai nilai nilai tertinggi
pada kadar serat bendrat 2,92% dengan modulus elastisitas sebesar 17581,94
MPa. Nilai kuat tarik belah mencapai nilai tertinggi pada kadar serat bendrat
0,96% sebesar 1,82 MPa.
Kata kunci : kuat tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah, beton ringan,
styrofoam, serat bendrat.

 

×
Penulis Utama : Adi Nugroho
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1113001
Tahun : 2016
Judul : Pengaruh penambahan serat bendrat pada beton ringan berstyrofoam terhadap kuar tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2016
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.1113001-2016
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Slamet Prayitno, M.T
2. Ir. Sunarmasto, M.T
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.