×
Penelitian ini membahas pelaksanaan upaya penanggulangan HIV/AIDS Ibu rumah Tangga di lingkungan Kota Surakarta, yang dilaksanakan oleh KPA Kota Surakarta, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, LSM Peduli Aids Kota Surakarta (LSM SpekHam&KDS Solo Plus) yang kemudian disebut sebagai “3 Pilar”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kolaborasi dari “ 3 Pilar” dalam penanggulangan HIV/AIDS Ibu rumah tangga di Kota Surakarta dan juga sejauhmana efektivitasnya.
Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dan snowball sampling. Validitas data menggunakan cara trianggulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas dari pelaksanaan kolaborasi dalam penanggulangan HIV/AIDS ibu rumah tangga di lingkungan Kota Surakarta belum dapat memenuhi ke delapan indikator efektivitas collaborative governance, masih ada beberapa indikator yang menujukkan bahwa kolaborasi yang ada belum efektif. Ada dua indikator yang menyatakan belum efektif yakni distributive accountability/responsibility dan acces to resource. Dari indikator distributive accountability/responsibility menunjukkan tidak adanya pertanggungjawaban stakeholder satu dengan stakeholder lainnya, melainkan pertanggungjawaban kepada pihak pemberi donor. Dan dari indikator acces to resources belum efektif dikarenakan anggaran yang didapat masih belum cukup untuk melaksanakan penanggulangan HIV/AIDS ibu rumah tangga di lingkungan Kota Surakarta. Sedangkan ke enam indikator lainnya sudah menunjukkan efektif.
Kata Kunci: Collaborative Governance, HIV/AIDS Ibu rumah tangga, Efektivitas Kolaborasi