Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang
dihadapi oleh PT. BPR Sinarguna Sejahtera Sukoharjo dalam pelaksanaan ekseksi
jaminan fidusia sehingga mengakibatkan sebagian objek jaminan fidusia tidak
dapat dieksekusi serta upaya apa sajakah yang dilakukan PT. BPR Sinarguna
Sejahtera Sukoharjo bagi jaminan yang tidak dapat dieksekusi dan untuk
mengetahui bagimana perlindungan hukum bagi kreditor dalam perjanjian kredit
dengan jaminan fidusia dalam hal debitor cidera janji.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris.
Penelitian ini bersifat Eksplanatoris. Jenis data yang digunakan yaitu data
primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang
digunakan adalah menggunakan teknik analisis data dengan metode kualitatif ,
yaitu salah satu cara penelitian yang menghasilkan data, apa yang dinyatakan
oleh narasumber baik lisan maupun tulisan, yang nyata diteliti dan dipelajari
sebagai sesuatu yang utuh.
Dari penelitian ini diketahui bahwa, pelaksanaan eksekusi terhadap objek
jaminan fidusia tidak dapat dilaksanakan karena debitor meninggal dunia, Bukti
Pemilikan Kendaraan Bermotor palsu, debitor beserta objek Jaminan fidusia tidak
diketahui keberadaannya, objek jaminan digadaikan kepada pihak ketiga, objek
jaminan fidusia tidak ada. Adapun usaha yang dilakukan oleh pihak PT. BPR
Sinarguna Sejahtera selaku kreditor adalah dengan PPAP (Pembentukan
Penyisihan Aktiva Produktif), Kreditor meminta kepada debitor untuk mengganti
objek barang jaminan dengan barang lain yang nilainya setara dengan nilai
jaminan sebelumnya (addendum), Pemblokiran objek jaminan fidusia dan
pelaporan kepada pihak yang berwajib.
Kata kunci: kredit bank, fidusia, eksekusi