Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman sejarah siswa kelas XI IPS 1 SMA Al Islam 1 Surakarta dengan melalui model cooperative learning tipe think pair share. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa, guru, dan proses belajar mengajar sejarah di kelas XI IPS 1 SMA Al Islam 1 Surakarta. Sumber data berasal dari narasumber atau informan, dokumen, arsip, tempat dan peristiwa. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif. Prosedur penelitian menggunakan model PTK Siklus yang dikembangkan oleh Suharsini Arikunto (Planning, Action, Observing, Reflecting). Hasil penelitian menunjukan guru dapat melaksanakan model cooperative learning tipe think pair share (TPS), sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik. Model cooperative learning tipe think pair share (TPS) dapat meningkatkan pemahaman sejarah siswa kelas XI IPS 1 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2015/ 2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes pemahaman sejarah. Pada siklus I rata-rata ketercapaian sebesar 75% dan pada siklus II meningkat menjadi 90% perolehan ini telah melampaui target yang ditetapkan yaitu 80%. Simpulan penelitian ini adalah model cooperative learning tipe think pair share (TPS) dapat meningkatkan pemahaman sejarah siswa kelas XI IPS 1 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2015/ 2016. Kata kunci: cooperative learning, think pair share, pemahaman sejarah