Freud berpendapat bahwa anatomi adalah garis nasib. Anatomi yang berbeda menurut Freud membentuk perilaku yang berbeda bahwa pria dan wanita, karena perbedaan biologisnya, ditakdirkan akan mengembangkan berbagai kemampuan serta kebutuhan yang berbeda pula. Perbedaan anatomi pria dan wanita yang tak dapat diubah memastikan bahwa faktor biologis bawaan sangat mempengaruhi perilaku. Pendapat Freu ini mendapatkan banyak perlawanan. Yang menentang pendapat Freud tersebut, dalam hal ini kaum Feminis, berpendapat bahwa perilakuk pria dan wanita dapat dikuasai atau dihapus melalui latihan. Artinya, pendidikan membentuk perilaku yang berbeda antara pria dan wanita.