×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) potensi apa saja yang dimiliki oleh desa Kliwonan dalam upayanya mendukung Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sragen, (2) bagaimana cara menembangkan Desa Kliwonan sebagai desa wisata industri dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sragen, (3) Untuk mengetahui tentang profil para pengusaha batik di desa Kliwonanan sebagai komponen pendukung desa wisata industri. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan masukan kepada pemerintah setempat dalam mengembangkan potensi yang ada dan potensi pendukung yang perlu disediakan dalam mewujudkan desa wisata industri. Masukan bagi para pengusaha agar mereka dapat mengatasi hambatan yang dihadapi sehingga mampu bersaing dengan para pengusaha dari luar daerah. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus (Case Studied). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling, dengan teknik pengumpulan data: pengamatan, wawancara, dokumentasi, peristiwa dan lokasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa informan yang terdiri dari Kepala Desa Kliwonan, Dinas Pariwisata Investasi dan Promosi, Dinas PERINDAGKOP dan UKM serta beberapa pengusaha batik. Untuk menguji validitas data, peneliti menggunakan trianggulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan : Potensi yang dimiliki oleh desa Kliwonan adalah Potensi di bidang Pertanian, perdagangan dan Sentra Industri atau wisata industri. Dalam mewujudkan Desa Kliwonan sebagai desa wisata industri maka Pemerintah harus mengembangkan para pengusaha batik yang menjadi potensi utama dari desa wisata industri dan menyediakan potensi pelengkap lainnya seperti: prasarana jalan yang memadai, menyediakan atraksi wisata yang dapat mempercepat terwujudnya desa wisata industri. Kurangnya modal, desain yang kurang bervariasi dan pasar yang masih terbatas merupakan kendala yang harus dihadapi oleh para pengusaha kecil. Pemerintah daerah memberikan bantuan untuk mengatasi kendala tersebut melalui bantuan modal baik yang berupa bantuan alat maupun modal likuid dan membantu pemasaran melalui pameran batik, serta memberikan pelatihan pembuatan desain. Profil Para Pengusaha batik desa Kliwonan adalah mayoritas merupakan suatu industri kecil dengan kapasitas produksi secara keseluruhan dari pengusaha batik yang terdiri dari 13 unit produksi sebesar 5.015 potong perbulan dan rata-rata para pengusaha mempekerjakan sekitar 30-84 karyawan. Dari kapasitas produksi yang dihasilkan tersebut terbagi menjadi dua produk yaitu produk yang berupa batik tulis yang dibuat secara tradisional dan yang diproses secara modern yaitu dengan mengkombinasikan antara cara tradisional dan modern.