×
PENERAPAN METODE CHAID (CHI-SQUARED AUTOMATIC
INTERACTION DETECTION) DAN EXHAUSTIVE CHAID
PADA KLASIFIKASI PRODUKSI JAGUNG DI PULAU JAWA
Anas Tohari, Yuliana Susanti, dan Tri Atmojo Kusmayadi
Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
Abstrak. Jagung adalah bahan pangan terpenting kedua setelah padi bagi penduduk
Indonesia . Pada tahun 2015, produksi jagung telah menunjukkan tingkat pertumbuhan
yang tinggi 3:18% atau produksi jagung di Indonesia menghasilkan 19:61 juta ton. Peningkatan
produksi jagung di Indonesia didukung oleh peningkatan produksi jagung di
Jawa yang menghasilkan 0:46 juta ton. Impor jagung menjadi pilihan jika ketersedian
produksi jagung rendah. Maka diperlukan usaha untuk meningkatkan produksi jagung
dengan membuat klasifikasi produksi jagung di pulau Jawa. Produksi jagung di pulau
Jawa dapat diklasifikasikan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan produksi jagung dan membuat
peta produksi jagung berdasarkan kabupaten atau kota di pulau Jawa. Penelitian
ini menggunakan metode CHAID dan Exhaustive CHAID. Kedua metode ini adalah
metode eksplorasi untuk mengklasifikasikan data dengan menggunakan uji independensi
chi-square dan koreksi Bonferroni yang membentuk pohon klasifikasi. Hasil metode
CHAID dan Exhaustive CHAID membentuk pohon klasifikasi produksi jagung dengan
empat tingkat klasifikasi yang terutama dipengaruhi oleh curah hujan, luas lahan panen
dan suhu udara. Metode CHAID dan Exhaustive CHAID menunjukkan bahwa tingkat
kesalahan maksimum adalah 21:2% dan ketepatan minimal 78:8% dalam memprediksi
produksi jagung dan hasil akhir dari kedua metode ini dapat dibuat peta klasifikasi dari
produksi jagung di kabupaten atau kota di pulau Jawa.
Kata kunci: CHAID, Exhaustive CHAID, Pohon Klasi kasi, Peta Klasi kasi