×
Abstrak. Persediaan dapat dikendalikan menggunakan model persediaan terintegrasi
antara produsen dan pengecer. Model persediaan terintegrasi ini mempertimbangkan
kesalahan inspeksi, kendali waktu tunggu, dan learning in production. Adanya barang
cacat yang diproduksi produsen terdeteksi saat dilakukan inspeksi oleh pengecer, na-
mun dimungkinkan terjadinya kesalahan inspeksi. Diasumsikan permintaan konsumen
selama waktu tunggu berdistribusi normal. Waktu tunggu dapat dikendalikan dengan
crashing cost. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah peningkatan kecepatan produksi
karena peningkatan kemampuan pekerja, biasa disebut learning in production. Tujuan
penelitian ini adalah menurunkan model persediaan terintegrasi produsen dan pengecer,
menentukan penyelesaian optimal dari model yang diperoleh, dan menerapkannya.
Kata Kunci: model persediaan terintegrasi, kesalahan inspeksi, kendali waktu tunggu,
learning in production