ABSTRAK

Latar Belakang: Gonorhea, adalah jenis penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, keberadaannya sudah diketahui sejak zaman dahulu, namun sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan yang belum dapat diatasi secara tuntas khususnya pada remaja. Penyakit ini banyak ditemukan hampir di semua belahan dunia. Pada remaja, gonorhea akan mempengaruhi kesehatan khususnya dalam hal bereproduksi. Di Surakarta terdapat 60 Sekolah Menengah Umum (SMU) telah dilaksanakan kebijakan pembelajaran kesehatan reproduksi remaja (KRR) termasuk dengan topik tentang gonorhea, namun belum mencakup keseluruhan SMU. Penulis akan meneliti dampak positif dari pembelajaran KRR di SMU Surakarta dengan harapan jika terbukti positif, pembelajaran KRR diberlakukan pada keseluruhan siswa SMU.

Tujuan Penelitian: Mengamati hubungan pengetahuan tentang gonorhea dengan pembelajaran kesehatan reproduksi remaja siswa SMU di Surakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan metode cross sectional. Sebanyak 120 subyek penelitian (siswa SMU) diambil dengan cara random sampling. Sebanyak 60 subyek penelitian diambil dari siswa SMU kelas 2 yang sudah mendapatkan pembelajaran KRR selama satu tahun (sejak kelas 1) serta 60 subyek penelitian yang belum mendapatkan pembelajaran. Subyek penelitian, baik yang sudah dan belum mendapatkan pembelajaran KRR diberikan kuesioner tentang gonorhea. Kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan chi square.

Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gonorhea dan pembelajaran KRR siswa SMU di Surakarta (p = 0.013 < 0.05). Pengetahuan tentang gonorrea pada siswa SMU di Surakarta yang telah mendapat pembelajaran kesehatan reproduksi remaja meningkat sekitar 4,7 kali dibandingkan siswa SMU yang belum mendapatkan pembelajaran (OR=4,765).

Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna pengetahuan tentang gonorrea dengan pembelajaran kesehatan reproduksi remaja  siswa SMU di Surakarta.

Kata Kunci: Pengetahuan Gonorrea, Pembelajaran KRR, siswa SMU di Surakarta.