×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1): ada tidaknya perbedaan pengaruh variasi penambahan kadar resin furan terhadap tingkat permeabilitas cetakan pasir mengeras sendiri, (2): ada tidaknya perbedaan pengaruh variasi penambahan kadar katalis hardener terhadap tingkat permeabilitas cetakan pasir mengeras sendiri, (3): ada tidaknya interaksi antara variasi penambahan kadar resin furan dan variasi penambahan kadar katalis hardener terhadap tingkat permeabilitas cetakan pasir mengeras sendiri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Logam dan Mini Foundry Batur-Ceper, Klaten. Metode yang dipakai adalah metode eksperimen, populasi penelitian ini adalah cetakan pasir mengeras sendiri. Pengambilan sampel dibentuk menurut ukuran uji dengan diameter 50 mm dan panjang 50 mm dari campuran pasir silika, resin furan dan katalis yang telah dipadatkan sebanyak tiga kali pada standart-rammer. Penelitian ini menggunakan teknik sampling “Purposive Sampling”, teknik pengukuran tingkat permeabilitas dengan cara melakukan eksperimen terhadap sampel pada mesin permeability-meter dan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis variansi dua jalan setelah itu dilakukan uji komparasi ganda atau uji pasca anava, sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil perhitungan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan menggunakan metode Liliefors, dapat disimpulkan bahwa semua Lobs lebih kecil dari Ltabel pada taraf signifikan 1 %, jadi data yang diperoleh dari hasil penelitian ini secara keseluruhan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji prasyarat analisis yaitu uji homogenitas dengan menggunakan uji Bartlet, dapat disimpulkan bahwa semua X2obs lebih kecil dari X2tabel pada taraf signifikan 1 %, sehingga kedua sumber (kolom dan baris) berasal dari populasi homogen. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara variasi penambahan kadar resin furan terhadap tingkat permeabilitas cetakan pasir mengeras sendiri, ini terlihat pada hasil uji F untuk anava dua jalan di mana Fobservasi = 3639,454 > Ft = 5,25. (2) Tidak ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara variasi penambahan kadar katalis hardener terhadap tingkat permeabilitas cetakan pasir mengeras sendiri, pada hasil uji F untuk anava dua jalan di mana Fobservasi = 3,08169 < Ft xss=removed xss=removed>