Penelitian ini mendiskripsikan bagaimana siswa ekstrovert mengikuti mata kuliah berbicara Bahasa Mandarin. Kompetensi matakuliah berbicara Bahasa Mandarin menuntut agar mahasiswa berani berbicara di kelas, sehingga memiliki rasa percaya diri dan dapat berbicara dengan akurat, lancar dan baik menggunakan bahasa Mandarin. Kompetensi ini ternyata tidak mudah untuk pengajar, karena pada kelas berbicara terdapat mahasiswa yang memiliki kepribadian ekstrovert dan introvert. Karakteristik dua kepribadian tersebut sangat berbeda. Mahasiswa ekstrovert mampu mengekspresikan diri, berani membuat kalimat, berani menjawab pertanyaan, dll. Sebaliknya, mahasiswa introvert tidak demikian. Peneliti melalui kelas berbicara Bahasa Mandarin mencoba menciptakan kegiatan pengajaran yang lebih efektif, yang dapat membantu mahasiswa ekstrovert untuk mencapai hasil yang lebih baik, sehingga kompetensi mata kuliah berbicara Bahasa Mandarin bisa tercapai.

Kata kunci: Bahasa Mandarin, Berbicara, Ekstrovert, Sikap Belajar