ABSTRAK
Latar Belakang: Ilmu Anatomi adalah ilmu dasar yang penting baik untuk mahasiswa preklinik, klinik, maupun dokter spesialis. Perkembangan ilmu kedokteran menyebabkan alokasi waktu pembelajaran ilmu Anatomi berkurang. Ketidakseimbangan antara banyaknya materi pembelajaran dengan alokasi waktu membuat berbagai cara pengajaran yang efektif dilakukan dan diteliti. Tujuan pembelajaran memandu dosen dalam memilih cara pengajaran serta evaluasi yang tepat untuk mengukur kemajuan pemahaman mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tujuan pembelajaran anatomi yang telah terperinci mengenai sistem sirkulasi untuk mahasiswa kedokteran sebagai bagian dari pengembangan kurikulum kedokteran di Indonesia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatatif dengan metode delphi dua putaran. Subjek penelitian yaitu dosen anatomi di Indonesia yang dipilih dengan teknik purposive samping sesuai kriteria inklusi yang sudah ditetapkan. Kuesioner Delphi putaran pertama diisi dengan memilih domain kognisi Bloom antara C1-C6 dan responden menyusun kalimat tujuan pembelajaran sesuai materi inti. Pada Delphi putaran kedua responden diminta memilih tingkat penting dari setiap poin tujuan pembelajaran pada kolom Likert Scale 1-4. Level konsensus yang dipilih yaitu 60% panel memilih pada level 3 atau 4.

Hasil: Putaran pertama Delphi menghasilkan 74 tujuan pembelajaran dari 110 poin materi inti dengan domain kognitif antara C1-C3. Sedangkan Delphi putaran kedua menghasilkan 59 tujuan pembelajaran. Hasil ini kemudian dikonsultasikan kepada ahli anatomi sistem sirkulasi hingga didapatkan 32 tujuan pembelajaran.

Kesimpulan: Tujuan pembelajaran sistem sirkulasi yang perlu diketahui terdapat 32 tujuan pembelajaran, dengan domain kognitif berbeda-beda antara C1-C3. Tujuan pembelajaran yang termasuk domain kognitif mengingat (C1) 1 poin, memahami (C2) 15 poin, dan mengaplikasikan (C3) 16 poin.