Abstrak. Perbedaan Tingkat Depresi Dan Kecemasan Antara Lansia Yang Bertempat Tinggal Di Panti Wredha Dan Keluaraga. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Diprediksi jumlah lansia akan bertambah setiap tahunnya, mulai dari 27,08 juta tahun 2020 hingga 48,19 juta pada tahun 2035. Suatu negara dikatakan berstruktur tua jika mempunyai populasi lansia di atas tujuh  persen(Soeweno, 2010). Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia termasuk negara dengan struktur penduduk menuju tua (aging population), sehingga kualitas hidup lansia sangatlah penting dan menjadi indikator kesejahteraan penduduk Indonesia.
Prevalensi ansietas di negara berkembang pada usia dewasa dan lanjut usia sebanyak 50% (Suprianto 2013). Angka kejadian gangguan ansietas di Indonesia sekitar 39 juta jiwa dari 238 juta jiwa penduduk (Heningsih, 2014). Data prevalensi depresi pada lanjut usia di Indonesia diperoleh dari ruang rawat darurat geriatri dengan kejadian depresi sebanyak 76,3%. Perbedaan tempat tinggal dilaporkan sebagai prediktor depresi dan kecemasan pada lanjut usia. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan tingkat depresi dan keceamasan  pada lanjut usia di panti wredha dan keluarga.
Metode: Penelitian ini merupakan studi penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta dan Kelurahan Banyuagung Kadipira Surakarta pada September hingga Oktober 2018, dengan jumlah sampel 88 lansia yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pengisian kuesioner lalu data dianalisis secara statistik dengan Uji Kruskall Wallis.
Hasil: Uji analisis Kruskal Wallis menunjukkan nilai p-value depresi 0,000, dan  nilai p-value kecemasan 0,405. Mean Rank Depresi di Panti : 56,84%. Mean Rank Depresi di Keluarga : 32,16%. Mean Rank Kecemasan di Panti : 42,24%. Mean Rank Kecemasan di Keluarga : 46,76%
Simpulan: Paling tidak terdapat perbedaan tingkat depresi yang bermakna, antara lansia yang bertempat tinggal di Panti Wredha dan keluarga. Dimana lansia yang bertempat tinggal di Panti Wredha memiliki rata-rata depresi lebih tinggi dibandingkan tingkat depresi pada keluarga. Sementara itu, kurang terdapat perbedaan tingkat kecemasan yang bermakna antara lansia yang bertempat tinggal di Panti dan di keluarga. Dimana keduanya memiliki rata-rata kecemasan yang hampir sama.