×
ABSTRAK
Geti merupakan salah satu makanan khas dari Blitar dan Wonogiri yang terbuat dari campuran kacang tanah, wijen atau keduanya yang telah disangrai. Kemudian wijen tersebut ditambahkan dengan gula jawa maupun gula pasir yang dipanaskan terlebih dahulu lalu dicetak dan dikemas. Geti dapat bertahan lama karena adanya gula sebagai bahan pengawet alami. Praktek quality control pada pembuatan geti wijen Di UKM “Pak Kino”ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan geti wijen, melakukan evaluasi mutu pada proses pembuatan geti wijen dari bahan baku, proses produksi dan produk akhir, dan membuat konsep CPPB yang dapat diterapkan pada pembuatan geti wijen. Proses pembuatan geti wijen meliputi tahap persiapan bahan, pencampuran, pengadukan, pencetakan, pemotongan, dan pengemasan. Evaluasi pengendalian mutu dilakukan dengan pengecekan dan pengawasan terhadap bahan baku, proses produksi dan produk akhir. Untuk mengetahui karakteristik mutu geti wijen di UKM “Pak Kino”dilakukan beberapa pengujian yang terdiri dari sensorik, kenampakan, kadar air, kadar lemak, kadar gula, dan Angka Lempeng Total. Serta dilakukan perancangan konsep CPPB. Hasil pengujian geti wijen UKM “Pak Kino” diperoleh hasil senosrik dan kenampakan yaitu normal, kadar air 3,1%, kadar lemak 27,18%, kadar gula 3,5%, Angka Lempeng Total geti wijen yaitu 4,6 x 102 koloni/g. Konsep CPPB ini diperlukan untuk menjamin mutu dan keamanan produk geti wijen di UKM “Pak Kino”sehingga dapat diterima oleh konsumen dan memenuhi syarat SNI 01-4034-1996
Kata kunci: Geti Wijen, Proses Pembuatan,Pengendalian Mutu, CPPB