×
ABSTRAK
Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi. Menurut WHO, angka kejadian DM mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan pengelolaan DM maupun terjadinya perubahan gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi, pengetahuan pasien dan dukungan keluarga dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 di puskesmas kecamatan Jebres Surakarta.
Subyek dan Metode : Penelitian dilakukan di Puskesmas Sibela dan Ngoresan Surakarta, dengan subyek penelitian pasien DM sebanyak 100 orang. Desain penelitian pendekatan cross sectional dengan tehnik purposive sampling . Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan alat spektrofotometer. Untuk menganalisis hubungan antara variabel sosial ekonomi, pengetahuan pasien dan dukungan keluarga dengan kadar gula darah menggunakan uji chi square dan regresi logistik.
Hasil :Pada hasil penelitian didapatkan sebanyak 88 orang memiliki pendidikan rendah, 12 orang memiliki pendidikan yang tinggi.Pendapatan rendah sebanyak 52 orang, pendapatan tinggi 48 orang. Aktivitas ringan dalam pekerjaan sebanyak 52 orang, aktivitas berat sebanyak 48 orang.Pengetahuan yang kurang dimiliki oleh 34 orang, pengetahuan yang baik sebanyak 66 orang.Dukungan keluarga yang kurang 42 orang,dukungan yang baik 58 orang . Kadar gula darah buruk 24 orang , kadar gula darah baik 76 orang.Hasil uji statistik dengan chi square didapatkan hasil ada hubungan antara pengetahuan pasien( p= 0,001) dan dukungan keluarga ( p= 0,017) dengan kadar gula darah, sedangkan hasil uji statistik faktor sosial ekonomi didapatkan hasil tidak ada hubungan antara faktor sosial ekonomi ( pendidikan, p = 0,176; pendapatan, p = 0,238; aktivitas pekerjaan, p =0,488) dengan kadar gula darah. Hasil analisa dengan regresi logistik didapatkan hasil ada hubungan antara pengetahuan ( OR = 0,867; p = 0,001) dan dukungan keluarga (OR = 0,997; p = 0,042) dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2.
Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan pasien dan dukungan keluarga dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor sosial ekonomi dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2.
Kata kunci : Faktor sosial ekonomi, pengetahuan, dukungan keluarga, kadar gula darah, pasien DM tipe2.