×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk senam ayo menyapu, proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses sosialisasi dan pelaksanaan serta manfaat terhadap pemerintah dan masyarakat berdasarkan kebijakan dalam penyelenggaraan senam ayo menyapu di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Metode ini adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk senam ayo menyapu termasuk dalam kategori senam kreasi. Senam ini menggunakan alat yaitu sapu lidi dan diiringi musik 3WMP. Musik ini menggambarkan keadaan dan identitas Kota Surakarta sesuai dengan Visi dan Misi didalam lagu 3WMP (Waras,Wasis,Wareg, Mapan, Papan). Perencanaan senam ayo menyapu dilaksanakan berdasarkan pada kegiatan hari Solo menyapu yang bertepatan pada tanggal 08 Juni 2013. Berdasarkan hari solo menyapu, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta untuk merencanakan senam ayo menyapu yang salah satu tujuannya untuk menjaga dan merawat lingkungan dimasyarakat lewat olahraga dan seni serta dalam rangka menyambut hari solo menyapu. Pengorganisasian senam ayo menyapu ini adalah Walikota Surakarta memberikan surat perintah melalui sekertaris daerah untuk disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) TISA, selanjutnya disosialisasikan kepada Dinas Pemerintahan ditujukan kepada Kecamatan dan Kelurahan. Dinas Pemuda dan Olahraga ditujukan kepada Sekolah. Masyarakat umum ditujukan kepada sanggar senam dan anggota PKK. Sosialisasai dan pelaksanaan senam ayo menyapu melalui media cetak, media elektronik dan online. Manfaat terhadap pemerintah dan masyarakat adalah senam ayo menyapu dapat meningkatkan motivasi untuk mengikuti olahraga, dapat menjadikan budaya menjaga dan merawat lingkungan, dapat membantu untuk mempromosikan pariwisata dan dapat dijadikan sebagai agenda olahraga tahunan di Kota Surakarta.
Kata Kunci : Kebijakan Pemerintah, Senam, Penyelenggaraan Kegiatan, Metode Deskriptif Kualitatif.