ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai, mengetahui faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap produksi kedelai, dan mengetahui apakah usahatani kedelai di Kabupaten Sukoharjo sudah mencapai efisiensi ekonomi tertinggi. 

Metode dasar penelitian ini adalah metode deskriptif. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu Kabupaten Sukoharjo khususnya kecamatan Nguter dan kecamatan Weru.Pemilihan lokasi berdasarkan produktivitas tertinggi di Kabupaten Sukoharjo.Sampel dalam penelitian ini adalah 43 sampel yang diambil dari 2 kecamatan. Pengambilan sampel berdasarkan accidental sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi berganda dengan fungsi produksi Cobb-Douglass.  

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan faktor-faktor produksi dengan hasil produksi kedelai dinyatakan dalam model fungsi produksi Cobb-Douglass, sebagai berikut Log Y = 2,147 + 0,417 Log X1+ 0,346 Log X2 + 0,004 Log X3 + 0,50 Log X4 + 0,015 Log X5 + 0,034 Log X6 – 0,063 Log X7.  Faktor-faktor produksi kedelai secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai. Secara individual, faktor produksi luas lahan dan benih berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai sedangkan faktor produksi pupuk kandang, pupuk urea, pupuk NPK Phonska, pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai.Faktor produksi yang paling berpengaruh adalah luas lahan. Kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kedelai belum mencapai efisiensi ekonomi tertinggi.Petani diharapkan mengoptimalkan penggunaan faktor produksi untuk menghasilkan produksi yang maksimal.Peran pemerintah juga diperlukan dalam penyuluhan terkait anjuran dan dosis penggunaan pupuk dan pestisida sehingga petani lebih optimal dalam menjalankan usahataninya.

Kata kunci : Produksi kedelai,Efisiensi ekonomi usaha