×
ABSTRAK
Salah satu kegiatan usaha yang tidak dapat dihindari lagi, yaitu dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, khususnya dalam menjalankan kegiatan usaha untuk memperoleh profit. PT. Batik Danar Hadi berusaha meningkatkan dan mengatur strategi dan upaya dalam kegiatan pemasaran dalam rangka meningkatkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi multi-track diplomacy dalam perdagangan batik Indonesia di Eropa dan bagaimana untuk menembus standarisasi negara dan perusahaan ekspor pada produk tekstil yang dihasilkan oleh PT. Batik Danar Hadi . Topik ini dipilih karena fenomena persaingan ekonomi global melalui perkembangan industri tekstil di Indonesia yang cukup kontemporer dan menarik untuk dikaji lebih jauh dengan bagaimanakah peran pemerintah dalam menanggapi kasus seperti ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian lapangan, studi pustaka, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisa data kualitatif yang terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Kerangka pemikiran penelitian ini berangkat dari Konsep Multi-Track Diplomasi, Perdagangan dan menggunakan pendekatan neoliberal. Hasil penelitian menujukkan bahwa implementasi strategi multi- track diplomacy bisnis untuk indikator sebuah keberhasilan strategi bisnis peusahaan yaitu; (1) Strenght; (2) Weakness; (3) Opportunities; (4) Threat. Dalam upaya penerapan strategi bisnis perusahaan tersebut pemerintahan Indonesia sangat mendukung dalam hubungan perdagangan internasional baik bilateral maupun multilateral. Untuk memasuki negara ekspor khususnya Eropa adanya hambatan untuk menembus standarisasi yang menjadi kebijakan negara di Eropa. Sehingga adanya strategi khusus yang harus dipertimbangkan untuk menembus standarisasi negara Eropa.
Kata kunci : Multi-Track Diplomacy, Negosiasi Bisnis, Pasar Tekstil, Ekpsor