Penulis Utama : Chandra Bagaskara
NIM / NIP : I0114026
×

Abstrak. Kekuatan dan Ketahanan Asphalt Concrete dengan Limbah Plastik Sebagai Pengganti Sebagian Agregat dan Aditif Aspal. Skripsi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
Plastik merupakan limbah yang sangat sulit untuk diuraikan, plastik membutuhkan sekitar puluhan tahun hingga ratusan tahun untuk bisa diurai dengan sempurna, tergantung dari jenis plastiknya. Menurut Cable News Network Indonesia, Indonesia merupakan penyumbang limbah plastik terbesar ke-2 setelah Cina dengan lebih dari satu juta permenitnya, 50 persen dari nilai tersebut hanya sekali pakai kemudian langsung dibuang, 45 persen dipakai berulang kali, dan 5 persen yang hanya benar benar didaur ulang. Saat ini, kurang lebih inovasi terhadap penggunaan ulang plastik banyak dilakukan salah satunya untuk pengganti material penyusun perkerasan jalan. Ini dilakukan dengan mengganti sebagian agregat dengan plastik Polypropylene (PP) dan Polyethylene Terephtalate (PET) atau menjadikan plastik Low Density Polyethylene (LDPE) sebagai aditif untuk aspal. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi dan membandingkan pengaruh penambahan atau penggantian agregat dengan jenis jenis plastik LDPE, PP dan PET.
Dalam Penelitian ini dilakukan penggantian agregat lolos saringan ¾ tertahan saringan no.4 diganti dengan masing masing plastik PP dan PET dan untuk LDPE akan menjadi bahan aditif aspal, kemudian dilakukan empat tes berkaitan dengan Kekuatan dan Ketahanan yang berupa tes Unconfined Compressive Strength (UCS), tes Indirect Tensile Strength (ITS), tes Cantabro dan tes Permeabilitas. Masing – masing memiliki nilai tersendiri dan masing – masing tes akan dibandingkan antar benda uji dengan penggantian agregat pada PP, PET dan dengan benda uji LDPE sebagai bahan aditif aspal.
Pada hasil penelitian, PP memiliki nilai pengujian yang paling baik pada kuat tekan vertikal, kuat tarik tidak langsung, keausan dan permeabilitas. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa, pada tes UCS jenis campuran PP dapat menahan kuat tekan vertikal 253,41% lebih dari PET dan 399,12?ri LDPE. Pada tes ITS jenis campuran PP lebih kuat dalam menahan tarik tidak langsung 56,28?ri PET dan
396,90?ri LDPE. Pada tes Cantabro jenis campuran PP memiliki kehilangan aus lebih kecil   1,33?ri PET dan 1,60?ri LDPE dan pada Permeabilitas PP memiliki klasifikasi lebih baik untuk menjadi Asphalt Concrete Wearing Course dengan klasifikasi Practically Impervious.

×
Penulis Utama : Chandra Bagaskara
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0114026
Tahun : 2018
Judul : Kekuatan dan Ketahanan Asphalt Concrete dengan Limbah Plastik Sebagai Pengganti Sebagian Agregat dan Aditif Aspal
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2018
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I0114026-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Ary Setyawan, MSc, PhD.
2. Ir. Djumari M.T.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.