PENGARUH EKSPRESI KEMOKOM LIGAND (SDF-1A) PADA JARINGAN KANKER PAYUDARA & KEMOKIN RESEPTOR (CXCR4) PADA SEL KANKER PAYUDARA TERHADAP RESIKO TERJADINYA METASTASE JAUH
Kristanto Yuli Yarsa
Abstrak
Metastasis merupakan masalah utama dalam penganganan kanker. Sekitar 90% kematian pada kanker payudara disebabkan karena metastasis yang tidak terkontrol dan kerusakan organ penting. Penelitian di Bali dari sebanyak 687 responden menunjukan 24% dari penderita kanker payudara datang ke Rumah Sakit telah terjadi metastasis jauh. Metastasis jauh merupakan proses yang komlek memerlukan kerjasama dari sel kanker dan sel sekitarnya. Salah satu komunikasi diantara sel sel ini adalah axis kemotaktik antara SDF1 dan CXCR4 yang pada keadaan normal aksis ini digunakan oleh sustem kekebalan tubuh. Penelitian pendahuluan menunjukan ratio prevelenso sebesar 1.34 kali lebih tinggi kadar SDF1 pada kelompok dengan metastasis. SDF1 ini diproduksi oleh sel kanker, sel miofibroblast, dan sel endotel pada jaringan kanker. Sedangkan CXCR4 diekspresikan oleh sel kanker dan sel imun. Penelitian invrito menunkukan bahwa aktifasi aksis ini akan memacu agresifitas kanker. Akan tetapi hasil penelitian klinis tidak menunjukan hasil yang sama. Disini kami bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspresi SDF1 pada jaringan kanker dan pengaruh ekspresi CXCR4 pada sel kanker terhadap terjadinya metastasis jauh. Penelitian ini merupakan suatu penelitian analisis kesintasan (survival analysisi) dengan end point terjadinya metastasis. Metode penelitian ini adalah kohort dua arah (Cohort ambidirectional). Diperlukan sampel sebanyak 74 dengan perkiraan drop out 10%. Data klinis dan parafin blok kami kumpulkan untuk pemeriksaan imunohisto kimia terhadap SDF-1 (ab80118 AbCam) pada jaringan kanker dan CXCR4 (MAB172100 R&D System) pada sel kanker. Sampel ini akan dikelompokan menjadi ekspresi tinggi dan rendah dari masing variabel. Data mengenai stadium, grade subtipe (ER, PR, HER2 & KI67), jenis terapi dan umur juga akan dianalisis. Sampel kemudian diikuti dan dihitung mulai dari pengambilan jaringan pertama sebelum terapi sampai dengan terjadinya meastasis jauh. Perhitungan waktu ini akan dianalisis menggunakan metode Kaplan Meier. Pada sampel yang blum terjadi metastasis.
Kata kunci : Metastais, CXCR4, SDF1