Penulis Utama : Ervina Septi Istiqowati
NIM / NIP : H0814041
×

ABSTRAK

Tingkat konsumsi bawang merah masyarakat Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2013 – 2016 dengan perkembangan luas panen yang meningkat juga tiap tahunnya. Produksi yang besar tidak menjadi jaminan akan terpenuhinya konsumsi masyarakat terhadap bawang merah. Pemasaran menjadi hal yang perlu diperhatikan sebab pemasaran menjadi jalan bagaimana produksi bawang merah yang besar tersebut dapat sampai pada tangan konsumen. Kabupaten Karanganyar merupakan daerah dataran tinggi yang cocok ditanami hortikultura. Potensi akan bawang merah yang cukup tinggi di Kabupaten Karanganyar menjadikan Kabupaten Karanganyar sebagai salah satu daerah penghasil bawang merah. Kabupaten Karanganyar menjadi daerah yang memiliki produksi bawang merah tinggi diantara beberapa wilayah di Solo raya. Pada tahun
2016, Kabupaten Karanganyar menempati urutan tertinggi dari luas panen hingga produksi bawang merah  di wilayah Soloraya.  Hal tersebut mendorong pelaku pemasaran untuk memasarkan bawang merah di Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran bawang merah, mengetahui besarnya biaya, keuntungan, margin pemasaran bawang merah dan mengetahui efisiensi pemasaran bawang merah di Kabupaten Karanganyar. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Penentuan daerah sampel dilakukan dengan purposive sedangkan pengambilan petani sampel dengan metode simple random sampling. Metode penentuan   lembaga   pemasaran   dilakukan   dengan   menggunakan   snowball sampling.   Metode   analisis   data   menggunakan   analisis   biaya   dan   margin pemasaran.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 pola saluran pemasaran bawang merah di Kabupaten Karanganyar, yaitu (1) Saluran pemasaran I: Petani → Pedagang Besar → Pedagang Pengecer → Konsumen, (2) Saluran Pemasaran II: Petani → Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar → Pedagang Pengecer → Konsumen, (3) Saluran Pemasaran III: Petani → Pedagang Pengumpul → Pedagang Besar (Luar Kota). Total biaya pemasaran saluran pemasaran I sebesar Rp 3.692,68/kg, total keuntungan pemasaran Rp 1.359,06/kg, dan total margin pemasaran Rp 2385,71/kg. Total biaya pemasaran saluran II Rp 4.313,13/kg, total keuntungan   pemasaran   Rp   1.389,12/kg,   dan   total   margin   pemasaran   Rp
2943,52/kg. Total biaya pemasaran saluran pemasaran III Rp 2.522,50/kg, total keuntungan pemasaran Rp 1.190/kg, dan total margin pemasaran Rp 2250/kg. Nilai farmer’s share saluran pemasaran I adalah 84,21 %, saluran pemasaran II
80,60  %,  dan  saluran  pemasaran  III sebesar  84,48  %.  Saluran  pemasaran  III merupakan saluran pemasaran paling efisien karna memiliki total margin pemasaran terendah dan nilai farmer’s share tertinggi.

Kata Kunci: Bawang Merah, Kabupaten Karanganyar, Analisis Pemasaran

×
Penulis Utama : Ervina Septi Istiqowati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0814041
Tahun : 2018
Judul : Analisis Pemasaran Bawang Merah di Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian Jur. Agribisnis-H0814041-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Kusnandar
2. R. Kunto Adi, S.P., M.P
3. Putriesti Mandasari, S.P., M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.