Latar Belakang: PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan plastik  yang memiliki bagian produksi peleburan bijih plastik. Selama bekerja, pekerja terpapar tekanan panas dan memiliki status gizi yang dapat menyebabkan kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tekanan panas dan status gizi dengan kelelahan kerja di PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian produksi plastik PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten sebanyak 60 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 36 orang. Pengambilan data melalui pengukuran tekanan panas menggunakan alat Heat Stress Area, pengukuran status gizi menggunakan metode Indeks Massa Tubuh, dan pengukuran kelelahan kerja menggunakan alat Reaction Timer. Pengolahan dan analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Somers’d.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan panas dengan kelelahan kerja memiliki nilai signifikansi p-value = 0,035 dan korelasi (r) = 0,278. Status gizi dengan kelelahan kerja memiliki nilai signifikansi p-value = 0,235 dan korelasi (r)
= -0,167.

Kesimpulan: Terdapat hubungan tekanan panas dengan kelelahan kerja yang memiliki kekuatan korelasi lemah, dan tidak ada hubungan status gizi dengan kelelahan kerja di PT Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten