Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji peran keterlibatan kerja, semangat, dedikasi, dan absorpsi dalam pengaruh antara Identifikasi organisasi pada Kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 162 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Metode penelitian ini menggunakan  metode  kuantitatif.  Objek  penelitian  ini  adalah  pegawai  Bakery ganep’s, Oen, dan Sahabat di   Kota Surakarta. Analisis data menggunakan Partial Least Square. Pemrosesan data dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel
2010 dan Smart PLS Versi 3 untuk Windows.
Hasil dari penelitian membuktikan ada pengaruh identifikasi organisasi pada kepuasan  kerja  memiliki  nilai  T  statistic  sebesar  5.981,  pengaruh  identifikasi
organisasi pada keterlibatan kerja memiliki nilai T statistic sebesar 13.114, pengaruh keterlibatan  kerja  pada  kepuasan  kerja  memiliki  nilai  T  statistic  sebesar  6.115,
dengan menggunakan pengujian mediasi sobel test sebesar 5.585, pengaruh antara identifikasi organisasi, keterlibatan kerja dan kepuasan kerja adalah signifikan sehingga hipotesis satu dan dua signifikan, pengaruh antara identifikasi organisasi
pada kepuasan kerja   dengan variabel mediasi semangat, dedikasi, dan absorpsi memiliki nilai sobel test sebesar 2.478, 4.322, 3.341. Nilai T ststistic dan sobel test
signifikan jika >1,96.  Kelima  hipotesis di atas  menunjukan keseluruhan  hipotesis dalam penelitian ini signifikan.
Oleh karena itu Suatu perusahaan harus mempertahankan rasa identifikasi
organisasi, keterlibatan kerja yang termasuk di dalamnya ada semangat, dedikasi, dan absorpsi pada setiap karyawannya, karena dengan identifikasi organisasi yang tinggi maka tingkat kepuasan kerja karyawan akan tinggi pula melalui mediasi keterlibatan kerja, semangat, dedikasi dan absorpsi. Sehingga karyawan akan sekuat tenaga  mewujudkan  tujuan  dan  harapan  perusahaan  dan  lebih  baik  lagi  dalam bekerja.