Penulis Utama : Ayuni Setyaningsih
NIM / NIP : S011502002
×

ABSTRAK
Fesyen baju bekas merupakan konsumsi alternatif dalam dunia fesyen modern yang bergerak dengan sangat cepat. Padahal banyak isu negatif  yang beredar tentang baju bekas perihal kebersihan dan kesehatannya. Kenyataan bahwa masih ada konsumen-konsumen yang tetap setia membeli dan menggunakan produk-produk baju bekas untuk direproduksi lagi menawarkan potensi untuk dikaji secara lebih mendalam. Reproduksi disini bukan hanya dalam memanfaatkan lagi barang lama untuk dipakai lagi, tetapi ada makna tersembunyi di balik itu. Baju bekas memiliki histori oleh pemiliknya yang lama, ketika baju itu dipakai lagi histori lama ditinggalkan dan mulai membentuk histori baru. Memperpadukan gaya baju lama sehingga membentuk gaya fesyen baru. Fokus penelitian disini adalah pada perwujudan fesyen baju bekas yang dimiliki oleh Le Budget dan reproduksi makna yang terjadi, serta bagaimana implikasinya dalam tren fesyen masa kini. Penelitian ini dilakukan dalam wilayah seni dan desain dengan menggunakan metode analisis data kualitatif. Pendekatan kualitatif tepat untuk memberi peluang bagi upaya pemahaman dan penjelasan kualitatif atas fesyen baju bekas Le Budget secara lebih mendalam. Selain itu, metode kualitatif lebih mampu mendekatkan peneliti dengan objek fesyen baju bekas Le Budget yang dikaji. Ide pentingnya adalah bahwa peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang fenomena eksistensi fesyen baju bekas Le Budget yang diteliti. Penelitian ini bersifat interpretatif kualitatif. Hasil yang disimpulkan lewat penelitian ini ada tiga. Pertama, reproduksi makna (kode kultural) yang terjadi pada fesyen baju bekas Le Budget adalah terkait erat dengan latar belakang aspek barang koleksi yang menempel pada baju bekas itu sendiri. Fesyen baju bekas Le Budget direproduksi maknanya dan digunakan sebagai instrumen untuk mengkomunikasikan pesan dan ideologi berpakaian. Kedua, proses terjadinya reproduksi makna (kode kultural) pada fesyen baju bekas Le Budget muncul dari ekspresi individual si pemilik yang diolah sebagai hasil kerja kolektif dalam membaca dan menafsirkan tren fesyen yang tengah berkembang. Karakter atau gaya yang ditampilkan adalah gaya retro dan vintage. Ketiga, implikasi reproduksi makna (kode kultural) fesyen baju bekas Le Budget terhadap tren fesyen masa kini adalah sebagai instrumen untuk meminimalisir kerusakan yang disebabkan bencana konsumerisme fesyen modern, baik dominasi gaya dan model-modelnya maupun  eksploitasi terhadap alam dan keberlangsungan hidup makhluk di bumi.
Kata kunci : Baju Bekas, Fesyen, Le Budget, Semiotik.

 

×
Penulis Utama : Ayuni Setyaningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S011502002
Tahun : 2018
Judul : Reproduksi Makna/Kode Kultural Fesyen Baju Bekas Le Budget
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Seni Rupa
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Program Studi Seni Rupa-S011502002-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Nooryan Bahari, M.,Sn
2. Dr. Deny Tri Ardiyanto, S.Sn., MA.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.