ABSTRAK

Pengguna internet di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Perkembangan penggunaan internet tersebut membuat meningkatnya penjualan berbagai produk melalui e-commerce termasuk produk pangan olahan. Walaupun demikian, terdapat beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli produk pangan olahan. Adanya persepsi risiko terhadap pembelian produk pangan olahan secara online, selain itu kepercayaan terhadap penjual, kualitas pelayanan penjual yang diberikan kepada konsumen, manfaat dan kemudahan penggunaan yang diperoleh dari penggunaan e-commerce juga dapat mempengaruhi seseorang berniat untuk membeli produk pangan olahan. Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai niat konsumen di DKI Jakarta dalam melakukan niat pembelian produk pangan olahan melalui e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepercayaan, persepsi risiko,  kualitas pelayanan, persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap niat pembelian produk pangan olahan melalui e-commerce.  Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Metode penentuan lokasi dalam penelitian ini adalah purposive yaitu Kota Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Jakarta, karena Jakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki penduduk terbanyak terutama yang menggunakan internet untuk mengakses situs e-commerce ataupun sosial media untuk proses jual beli produk. Penentuan sampel menggunakan metode judgement sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 120 responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan alat analisis SmartPLS 3.0 versi Professional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap niat pembelian produk pangan olahan dengan nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel (1,883 > 1,64).  Persepsi risiko berpengaruh terhadap niat pembelian produk pangan olahan dengan nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel (1,755 > 1,64). Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap niat pembelian produk pangan olahan dengan nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel (2,607 > 1,64). Persepsi manfaat tidak berpengaruh terhadap niat pembelian produk pangan olahan dengan nilai t-statistik lebih kecil dari t-tabel (1,009 < 1> 1,64).

 Kata Kunci : e-commerce, Internet, Online,Produk Pangan.