Penulis Utama | : | Tony Wahyu Praditama |
NIM / NIP | : | H0814134 |
ABSTRAK
Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang dihasilkan di Indonesia. Kopi banyak digemari di seluruh dunia karena selain kenikmatan dan kandungan kafein yang mampu menambah energi, tetapi juga karena nilai ekonomis bagi negara-negara yang memproduksi dan mengekspor biji kopi. Pada saat ini, bisnis kopi di Indonesia cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh tingkat konsumsi kopi yang terus meningkat tiap tahunnya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan mendirikan coffee shop. Pendirian coffee shop ini akan turut memenuhi kebutuhan konsumsi kopi di Indonesia. Pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen di coffee shop ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sosial, budaya, individu maupun psikologis dari konsumen. Bagi produsen penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam melakukan pembelian produk kopi olahan di coffee shop, agar produsen dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, faktor sosial, sikap atas uang, dan motif pembelian terhadap keputusan konsumen dalam membeli kopi di coffee shop Kota Surakarta.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta. Pemilihan lokasi penelitian dan pengambilan sampel dilakukan secara sengaja (purposive). Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan pencatatan. Pada penelitian ini analisis dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dan software smartpls versi 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua variabel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap proses pengambilan keputusan pembelian kopi di coffee shop. Variabel yang menunjukan hasil signifikan adalah gaya hidup, faktor sosial, dan motif pembelian. Hal ini berarti bahwa proses pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut. Pada variabel sikap atas uang, tidak menunjukkan hasil yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen tidak dipengaruhi oleh faktor sikap atas uang. Pengelola coffee shop disarankan membuat dekorasi coffee shop yang menarik serta adanya pemutaran musik atau live music. Pengelola coffee shop juga disarankan untuk selalu memberikan kesan positif kepada konsumen seperti halnya menjaga kualitas kopi, adanya SOP yang diberikan kepada barista agar kopi yang disajikan memiliki rasa dan aroma yang konsisten, serta karyawan yang ramah kepada konsumen, serta adanya private room yang nyaman untuk memfasilitasi konsumen yang memiliki tujuan untuk bertemu dengan rekan bisnisnya.
Kata Kunci: Konsumen, Coffe shop, Analisis Keputusan
Penulis Utama | : | Tony Wahyu Praditama |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0814134 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Analisis Keputusan Konsumen dalam Membeli Kopi di Coffee Shop Kota Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Pertanian - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Pertanian Jur. Agribisnis-H0814134-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Isti Khomah, SP, M.Si |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|