Penulis Utama : Yuanita Dwi Hapsari
NIM / NIP : K8414060
×

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) peran warga sekolah dan lembaga  yang terkait  sebagai  agen  dalam  pelaksanaan  program  sekolah  siaga bencana yang ada di SMA Negeri 1 Karanganom. (2) hubungan dualitas antar struktur dan agen yang membentuk kesiapsiagaan bencana alam di SMA Negeri 1
Karanganom.
Penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data berasal observasi, wawancara dan dokumentasi.  Informan yang digunakan sebagai sumber data utama yaitu Kepala Sekolah, Guru, Peserta didik, dan BPBD Kabupaten Klaten. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik uji validitas data yang digunakan berupa trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesismpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dalam pelaksanaan program sekolah  siaga  bencana  dibutuhkan  peran  warga  sekolah  dan  lembaga  terkait. BPBD selaku lembaga yang menggagas program sekolah siaga bencana memiliki peran  sebagai  fasilitator  telah  melakukan  serangkaian  pelatihan  dan pendampingan kepada pihak sekolah. Namun kegiatan tersebut hanya dilakukan sebelum   sekolah   dikukuhkan   menjadi   sekolah   siaga   bencana.   Selain   itu monitoring dan evaluasi tidak dilakukan secara baik, sehingga muncul kesan dari BPBD lepas begitu saja.  Di sisi lain, pelaksanaan program sekolah siaga bencana juga membutuhkan peran warga sekolah sebagai pelaksana lapangan. Akan tetapi respon pihak sekolah belum menganggap penting program tersebut diterapkan secara berkelanjutan, sehingga apa yang sudah diperoleh selama masa pelatihan dan  pendampingan  tidak  dilaksanakan  secara  continue.  Jadi    dapat  dikatakan bahwa peran warga sekolah dan lembaga terkait sebagai agen dalam pelaksanaan program sekolah siaga bencana di SMA Negeri 1 Karanganom belum optimal. (2) Penelitian  ini  berhasil  membuktikan  apa  yang  dikatakan  Giddens  menganai struktur dan agen yang memiliki hubungan dualitas. Struktur dan agen merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam proses produksi dan reproduksi struktur sosial dibutuhkan peranan yang baik dari agen yang mempunyai andil yang cukup besar. Kaitannya dengan penelitian ini bahwa program sekolah siaga bencana di SMA Negeri 1 Karanganom belum berjalan secara berkelanjutan dikarenakan belum optimalnya peran dari agen yang terlibat dalam program tersebut. Peranan  yang baik dari masing masing agenlah  yang menjadi kunci berhasilnya suatu program.

Kata Kunci : Sekolah Siaga Bencana, SMA Negeri 1 Karanganom, Dualitas Struktur, Agensi Giddens

×
Penulis Utama : Yuanita Dwi Hapsari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K8414060
Tahun : 2018
Judul : Analisis Strukturasi Giddens dalam Program Sekolah Siaga Bencana (SSB) di SMA Negeri 1 Karanganom
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan - 2018
Program Studi : S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jur. Sosiologi Antropologi-K8414060-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr.rer.nat. Nurhadi, S.Ant., M.Hum.
2. Siany Indria Liestyasari, S.Ant, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.