×
Latar belakang : Prevalensi diabetes melitus (DM) tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2007. Stres melalui peningkatan kortisol dapat meningkatkan kadar gula darah. Stres juga berhubungan dengan asupan makanan manis yang lebih tinggi, insulin yang beredar dan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi.
Tujuan : Untuk menganalisis hubungan stres, asupan makanan dan status gizi dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2.
Metode : Desain penelitian merupakan cross sectional. Sampel 137 orang diambil dengan consecutive sampling pada pasien DM tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta selama bulan Maret-Mei 2018. Stres diukur menggunakan perceived stress scale 10 item (PSS-10). Asupan makan diukur menggunakan metode recall 24 jam. Status gizi dikategorikan berdasarkan indeks massa tubuh (IMT). Pemeriksaan kadar gula darah yang dilakukan adalah pemeriksaan gula darah puasa (GDP) dan gula darah 2 jam post-prandial (GD2JPP). Analisis statistik yang digunakan adalah chi square dan Fisher’s exact test untuk analisis bivariat dan regresi logistik ganda untuk analisis multivariat dengan batas kemaknaan p<0,05.
Hasil : Rata-rata GDP pasien adalah 151,44±61,42 mg/dL dan GD2JPP 210,27±70,70 mg/dL. Ada hubungan yang signifikan antara stres dengan GD2JPP (p=0,042), namun GDP tidak signifikan (p=0,322). Tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan makanan dengan kadar gula darah, baik GDP maupun GD2JPP. Ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan GD2JPP (p=0,046), akan tetapi GDP tidak signifikan (p=0,065). Hasil analisis regresi logistik ganda menunjukkan hubungan signifikan antara asupan vitamin A (p=0,039) dan status gizi (p=0,040) dengan GDP, serta stres (p=0,009), asupan lemak (p=0,018) dan status gizi (p=0,031) dengan GD2JPP.
Kesimpulan : Ada hubungan positif yang signifikan antara stres dan status gizi dengan GD2JPP pada pasien DM tipe 2, akan tetapi GDP tidak signifikan. Analisis multivariat menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara asupan vitamin A dengan GDP, serta asupan lemak dengan GD2JPP pada pasien DM tipe 2. Selain itu, status gizi berhubungan positif yang signifikan dengan GDP dan GD2JPP, sedangkan stres dengan GD2JPP pada pasien DM tipe 2.