Analisis komparasi pola pengeluaran konsumsi antara masyarakat berpendapatan tetap dan masyarakat berpendapatan tidak tetap pasca penghapusan subsidi bahan bakar minyak (studi kasus di kecamatan Salaman kabupaten Magelang)
Penulis Utama
:
Antariksawan
NIM / NIP
:
F0102017
×ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: pertama, apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara pola konsumsi masyarakat berpendapatan tetap dan masyarakat berpendapatan tidak tetap pasca Peraturan Presiden No. 55/ 2005 tentang Kenaikan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Dalam Negeri. Kedua, apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara pola konsumsi masyarakat pada bulan pertama pasca pemberlakuan Peraturan Presiden No. 55/ 2005 (Bulan Oktober 2005) dan pola konsumsi masyarakat pada bulan keempat pasca pemberlakuan Peraturan Presiden No. 55/2005 (Bulan Januari 2006).
Penelitian ini adalah penelitian survey yang dilaksanakan di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. Dalam penelitian ini masyarakat diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu kelompok masyarakat berpendapatan tetap dan kelompok masyarakat berpendapatan tidak tetap. Adapun komposisi pengeluaran (konsumsi) masyarakat dalam penelitian ini dibedakan menjadi lima yaitu: pengeluaran untuk kebutuhan pangan, pengeluaran untuk kebutuhan sandang, pengeluaran untuk kebutuhan perumahan, pengeluaran untuk kebutuhan kesehatan, pengeluaran untuk kebutuhan pendidikan. Kemudian pola konsumsi masyarakat dibedakan dalam dua periode bulan, Yaitu: periode bulan pertama pasca pemberlakuan Peraturan Presiden No. 55/ 2005 atau Bulan Oktober 2005 dan periode bulan keempat pasca pemberlakuan Peraturan Presiden No. 55/ 2005 (Bulan Januari 2006). Dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah Moderated Regression Analisis (Uji Interaksi) dan Uji Chow (Chow test). Moderated Regression Analysis digunakan untuk mendapatkan persamaan regresi pola konsumsi untuk konsumsi pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan dan total konsumsi yang dibedakan menurut kelompok masyarakat dan periode bulan. Uji Chow digunakan untuk menguji hipotesis, dengan cara membandingkan persamaan regresi yang telah diperoleh.
Dari hasil analisis dengan Uji Chow, dapat disimpulkan pertama, terdapat perbedaan yang signifikan antara pola konsumsi pangan, sandang, perumahan, kesehatan dan konsumsi total pada masyarakat berpendapatan tetap dan masyarakat berpendapatan tidak tetap. Sedangkan pola konsumsi untuk pendidikan antara masyarakat berpendapatan tetap dan masyarakat berpendapatan tidak tetap disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kedua, Terdapat perbedaan yang signifikan antara pola konsumsi pangan, sandang, perumahan, kesehatan dan konsumsi total, pada Bulan Oktober 2005 dan Bulan Januari 2006. Sedangkan pola konsumsi untuk kebutuhan pendidikan pada Bulan Oktober 2005 dan Bulan Januari 2006 disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Keywords : Pola konsumsi, Masyarakat berpendapatan tetap dan tidak tetap, Peraturan Presiden No. 55/ 2005, Moderated Regression Analysis, Chow Test.
×
Penulis Utama
:
Antariksawan
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
F0102017
Tahun
:
2006
Judul
:
Analisis komparasi pola pengeluaran konsumsi antara masyarakat berpendapatan tetap dan masyarakat berpendapatan tidak tetap pasca penghapusan subsidi bahan bakar minyak (studi kasus di kecamatan Salaman kabupaten Magelang)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Ekonomi - 2006
Program Studi
:
S-1 Ekonomi Pembangunan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Ekonomi Jur. Ekonomi Pembangunan-F.0102017-2006
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. DR. J. J Sarungu, MS
Penguji
:
Catatan Umum
:
935/2006
Fakultas
:
Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.