×
Kabupaten Grobogan memiliki potensi dalam memproduksi kedelai, baik potensi Sumberdaya Manusia maupun Sumberdaya Alamnya. Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Grobogan membangun Rumah Kedelai Grobogan (RKG) sebagai Sentra Informasi Teknologi Pengolahan dan Pelatihan Kedelai Varietas Grobogan. Rumah Kedelai Grobogan (RKG) adalah unit yang mengembangkan komoditas kedelai Varietas Grobogan secara menyeluruh dari Hulu ke Hilir. Rumah Kedelai Grobogan diresmikan pada 25 Maret 2017 oleh Bupati Grobogan dan Gubernur Jawa Tengah. Mulai dari berdirinya hingga saat ini Rumah Kedelai Grobogan masih belum banyak berubah, sehingga perlu alternatif strategi untuk pengembangan Rumah Kedelai Grobogan (RKG).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan Rumah Kedelai Grobogan (RKG), mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan Rumah Kedelai Grobogan (RKG), merumuskan alternatif strategi pengembangan Rumah Kedelai Grobogan (RKG) yang dapat diterapkan oleh pihak pengelola RKG di Kabupaten Grobogan. Metode dasar dalam penelitian ini adalah kualitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Grobogan dengan pertimbangan bahwa Rumah Kedelai Grobogan (RKG) terletak di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan dan Kedelai Varietas Grobogan berasal dari Kabupaten Grobogan serta keadaan wilayah di Kabupaten Grobogan mempunyai potensi untuk pengembangan kedelai varietas Grobogan. Pengambilan informan dilakukan dengan teknik sequential sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data adalah (1) analisis faktor internal dan eksternal (2) analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal (3) matriks SWOT untuk merumuskan alternatif strategi.
Hasil penelitian diketahui bahwa kekuatan terbesar yaitu lokasi strategis sedangkan kelemahan terbesar adalah jam kerja yang berbeda-beda. Peluang terbesar adalah pasar yang masih terbuka sedangkan ancaman terbesar adalah perilaku konsumen kurang baik terhadap RKG. Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan Rumah Kedelai Grobogan (RKG) di Kabupaten Grobogan antara lain yaitu meningkatkan kualitas pelatihan dan pelayanan untuk memperoleh pasar, meningkatkan kerjasama dengan pihak lain, menambah ketersedian dan memperbaiki jam kerja SDM, memperbaiki dokumen SOP yang dimiliki dan mensosialisasikan kepada karyawan untuk kemajuan RKG, pengoptimalan kualitas pelayanan pelatihan untuk meningkatkan jumlah pengunjung, peningkatan mutu dan kualitas kerja karyawan untuk merubah perilaku konsumen, meningkatkan kualitas dan jam kerja karyawan untuk menambah kunjungan dan pesanan, memaksimalkan promosi untuk lebih dikenal masyarakat.