×
Latar belakang: Deteksi awal kanker paru merupakan cara paling menjanjikan untuk meningkatkan hasil pengobatan. Sel inflamasi memiliki peran penting dalam proses neoplastik dengan merangsang proliferasi, kelangsungan hidup dan migrasi kanker. Rasio nitrofil-limfosit dan rasio platelet-limfosit dapat digunakan sebagai penanda inflamasi terjadinya kerusakan jaringan pada pasien kanker. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peningkatan nilai rasio neutrofil-limfosit dan rasio platelet- limfosit sebagai faktor prediksi keganasan pada paru.
Metode: Penelitian uji diagnostik dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional) pada pasien tumor paru di RSUD Dr. Moewardi Surakarta bulan Agustus- oktober 2018 secara consecutive sampling. Subjek penelitian dibagi menjadi kelompok pasien dengan tumor paru dan orang sehat. Dilakukan prosedur diagnostic dan perhitungan Rasio nitrofil-limfosit dan rasio platelet limfosit.
Hasil: Sebanyak 30 subjek pasien tumor paru yang dilakukan prosedur diagnostik ikut dalam penelitian ini. Uji statistik didapatkan terdapat perbedaan bermakna nilai rasio neutrofil-limfosit dan rasio platelet limfosit antara pasien dengan kanker dan kontrol didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05). Kelompok positif kanker paru didapatkan peningkatan Rasio nitrofil-limfosit dengan cutoff 2,71. Rasio platelet -limfosit dengan cutoff 136,63
Kesimpulan: Peningkatan rasio nitrofil limfosit dan rasio platelet limfosit dapat
digunakan sebagai faktor prediksi keganasan pada paru.
Kata kunci: Rasio neutrofil-limfosit, Rasio platelet limfosit, , tumor paru, keganasan pada