Penulis Utama : Mega Shintya Andriyani
NIM / NIP : H0414028
×

Salah satu permasalahan di dalam pembangunan pertanian yaitu ketahanan pangan karena pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Republik Indoneisa 1945. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah meluncurkan beberapa program seperti P2KP (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan) dan ketahanan pangan keluarga melalui program kerja III PKK (Pembina Kesejahteraan Keluarga). Keberhasilan pembangunan pertanian dalam bidang pangan salah satunya dengan perubahan orientasi ke arah sistem agribisnis, dalam hal ini peranan kelembagaan pertanian termasuk didalamnya kelembagaan petani laki-laki maupun perempuan sangat menentukan. Salah satu isu strategis dalam pembangunan pertanian adalah bagaimana meningkatkan produksi beras sebagai makanan pokok mayoritas penduduk Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Kabupaten Sukoharjo tercatat sebagai salah satu kabupaten yang mampu mencetak surplus beras sebesar 135.335 ton dan sebagai penyangga pangan di Jawa Tengah. Berkaitan dengan upaya produktivitas dan ketahanan pangan di Kabupaten Sukoharjo, menarik dan penting untuk dikaji bagaimana peran kelompok tani di dalamnya, dalam hal ini memberikan perhatian pada kinerja kelompok wanita tani akan bermanfaat pula, mengingat potensi peran perempuan dan hambatan yang masih menyelimutinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran penyuluh pertanian, motivasi anggota kelompok wanita tani, kinerja kelompok wanita tani, pengaruh peran penyuluh pertanian terhadap kinerja kelompok wanita tani, pengaruh motivasi anggota terhadap kinerja kelompok wanita tani, serta mengkaji pengaruh peran penyuluh pertanian dan motivasi anggota kelompok wanita tani secara simultan terhadap kinerja kelompok wanita tani di Kabupaten Sukoharjo. Metode dasar yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. Metode pengambilan sampel secara proportional random sampling, sebanyak 70 responden terdiri dari 10 kelompok wanita tani. Analisis yang digunakan adalah analisis pengaruh regresi linier berganda (OLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian di Kabupaten Sukoharjo dikategorikan tinggi dalam menjelankan perannya sebagai agen edukator dan evaluator. Motivasi anggota kelompok wanita tani di Kabupaten Sukoharjo dikategorikan tinggi dalam memenuhi kebutuhan akan eksistensi (existence), relasi (releatdnes) dan perkembangan (growth). Kinerja kelompok wanita tani di Kabupaten Sukoharjo dikategorikan tinggi, yaitu dalam hal sebagai wahana belajar, wahana kerjasama dan wahana produksi. Berdasarkan uji pengaruh regresi linier berganda menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja kelompok wanita

×
Penulis Utama : Mega Shintya Andriyani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0414028
Tahun : 2018
Judul : Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian Dan Motivasi Anggota Kelompok Wanita Tani Terhadap Kinerja Kelompok Wanita Tani Di Kabupaten Sukoharjo
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian-Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian-H 0414028-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Dwiningtyas Padmaningrum, S.P., M.Si
2. Dr. Suminah, S.P., M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.