×
Hostile attribution bias dapat memicu agresivitas dan konflik seperti pertikaian yang melibatkan anggota TNI. Beberapa faktor yang berperan dalam hostile attribution bias adalah kontrol diri dan perilaku prososial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kontrol diri dan perilaku prososial dengan hostile attribution bias, hubungan kontrol diri dengan hostile attribution bias, dan hubungan perilaku prososial dengan hostile attribution bias pada anggota TNI di Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota TNI di salah satu institusi di Surakarta yang berjumlah 300 anggota TNI. Partisipan dalam penelitian berjumlah 57 anggota TNI yang dipilih menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala hostile attribution bias(?=0,884), skala kontrol diri(?=0,895), dan skala perilaku prososial(?=0,912). Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dan korelasi parsial.
Hasil regresi linear berganda menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel (31,393>3,16), dengan sig=0,00(p< 0 R=0,733. rx1y=-0,490(p rx2y=-0,577(p>kontrol diri dan perilaku prososial dengan hostile attribution bias, terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kontrol diri dan hostile attribution bias, dan terdapat hubungan negatif dan signifikan antara perilaku prososial dengan hostile attribution bias.
Kata kunci : hostile attribution bias, kontrol diri, perilaku prososial.