Penulis Utama : Alin Fithor
NIM / NIP : A131608002
×

ABSTRAK

Ekosistem mangrove di Pantai Maron Kota Semarang perlu ditingkatkan. Pengelolaan yang baik dapat   meningkatkan   taraf   ekonomi   masyarakat   sekitar   ekosistem.   Pengembangan   dan pengelolaan alternative wisata perlu dilaksanakan dengan rencana pengelolaan   yang lebih baik. Tujuan dari penelitian  ini adalah (  ) mengetahui nilai baku mutu air laut untuk wisata bahari, indeks  kerapatan  dan  keanekaragaman  mangrove,  ( )  mengetahui nilai ekonomi ekosistem mangrove  serta (  ) menyusun strategi pengelolaan ekosistem mangrove  dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Opportunities, Weak ness, Threats).
Penelitian  dilakukan  pada  bulan  Oktober  –  Desember          (    bulan)  dengan  metode yang   digunakan   dalam   penelitian   adalah   studi   kasus   secara   deskriptif   kualitatif. Pengolahan   data   digunakan   dengan   melakukan   pengujian   nilai  indeks   mutu   lingkungan perairan, indeks  kerapatan, indeks keanekaragaman mangrove, pendekatan nilai pasar, pendekatan biaya pengganti dan pendekatan penilaian  metode kontinjensi.
Hasil  penelitian  menunjukkan  perhitungan  indeks  mutu lingkungan  perairan  dengan nilai   ,
dengan kategori sangat buruk. Indeks kerapatan dan indeks keanekaragaman mangrove dengan nilai masing-masing untuk spesies Rhizopora mucronata sebanyak      pohon per meter persegi atau        pohon per hektar dan spesies Avicenna marina dengan    pohon per meter persegi atau pohon per hektar dengan kategori jarang dan dan indeks keanekaragaman  mangrove berkriteria  buruk  atau  kemantapan  ekosistem  tidak mantap.  Untuk nilai ekonomi total yang dihasilkan   ekosistem   mangrove   di   kawasan   wisata   Pantai   Maron   yaitu   sebesar Rp.      .      .      ,-/tahun,   terdiri  dari  nilai  guna  langsung  (direct   use  value)  sebesar Rp.                  ,-/tahun,    nilai   guna   tidak    langsung   (indirect    use   value)   sebesar Rp.    .      .      ,-/tahun dan nilai keberadaan Kesediaan membayar (Willingness To Pay)
Rp.  .             ,-/tahun.
Nilai guna  langsung(direct  use  value)  memberikan  kontribusi lebih besar daripada nilai
guna  tidak  langsung (indirect  use  value).  Oleh karena itu, Memaksimalkan  fungsi utama mangrove    sebagai   bagian   dari   pengelolaan    terpadu   bersama    masyarakat    Kelurahan Tambakharjo menjadi kunci pengelolaan kawasan wisata pantai maron kota semarang menjadi lebih baik.

Kata kunci : Pantai maron, Ekosistem mangrove, Valuas i e konomi,  Mutu air laut untuk wisata bahari, Inde ks ke rapatan dan Inde ks ke ane karagaman.

×
Penulis Utama : Alin Fithor
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A131608002
Tahun : 2018
Judul : Valuasi Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kawasan Wisata Pantai Maron Kota Semarang
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Jur. Ilmu Lingkungan-S031602021-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P.
2. Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.