×
Acetone cyanohydrin digunakan sebagai bahan pembuatan Methyl methacrylate. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri, pabrik acetone cyanohydrin dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun dengan bahan baku acetone 88.122 ton/tahun dan hydrogen cyanide 35.114 ton/tahun. Faktor ketersediaan bahan baku, pemasaran, dan transportasi mendasari pendirian pabrik di Cilegon, Banten.
Peralatan proses yang digunakan adalah mixer, reaktor, netralizer, rotary drum vacuum filter, centrifuge, menara distilasi, rotary dryer, heat exchanger, dan pompa. Reaktor yang digunakan adalah reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada suhu 25oC tekanan 1 atm. Reaksi antara acetone dan hydrogen cyanide berlangsung secara eksotermis sehingga dibutuhkan coil pendingin dengan menggunakan chilled water. Produk reaktor masuk ke netralizer untuk menetralkan larutan buffer sehingga terbentuk kristal natrium asetat. Selanjutnya produk samping yang berupa kristal natrium asetat diumpankan ke rotary drum vacuum filter untuk dipisahkan dari cairan produk utama. Cake dengan komposisi utama kristal natrium asetat diproses melalui alat centrifuge, rotary dryer, ball mill dan screen untuk mendapatkan kristal natrium asetat yang sesuai standar. Filtrate keluaran rotary drum vacuum filter dipisahkan berdasarkan titik didihnya di menara distilasi 1. Produk atas diumpankan balik menuju reaktor, sedangkan produk bawahnya diumpankan menuju menara distilasi 2 untuk tahapan pemurnian acetone cyanohydrin sebagai produk utama agar sesuai standar.
Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air sebesar 82.194 kg/jam, unit pengadaan steam sebesar 21.792 kg/jam, tenaga listrik sebesar 950 kW, batu bara bahan bakar boiler sebesar 440 kg/jam, bahan bakar IDO untuk generator sebesar 36.891 L/tahun, udara tekan sebesar 100 m3/jam, unit refrigerasi dan unit pengolahan limbah. Terdapat tiga laboratorium, yaitu laboratorium fisik, laboratorium analitik dan laboratorium penelitian dan pengembangan, untuk menjaga kualitas bahan baku dan produk.
Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift.
Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik acetone cyanohydrin diperoleh total investasi sebesar Rp 2.213.726.468.928 dan total biaya produksi sebesar Rp 2.999.168.214.444. Hasil analisa kelayakan menunjukan ROI sebelum pajak 32,05% dan setelah pajak 22,44%. POT sebelum pajak dan setelah pajak adalah 2,38 tahun dan 3,09 tahun. BEP 40,78%, SDP 16,99%, dan DCF 25,05%. Hasil evaluasi ekonomi menujukkan bahwa pabrik acetone cyanohydrin dengan kapasitas 100.000 ton/tahun layak didirikan.