Penulis Utama | : | Linda Dwi Astuti |
NIM / NIP | : | D1216036 |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui strategi komunikasi Perum Perhutani dalam Implementasi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Plus untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di BKPH Karanganyar, 2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan strategi Komunikasi Perhutani untuk Implementasi kebijakan Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Plus.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu sampel yang diambil tidak ditekankan pada jumlah, tetapi lebih ditekankan pada kualitas pemahaman masalah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model teknik analisis interaktif yang dimulai dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa: 1) Strategi komunikasi juga melalui tahapan-tahapan yang sangat terencana. Planning (perencanaan) merupakan tahapan awal yang dilakukan. Humas dalam menyusun strategi komunikasi meliputi mengumpulkan data dan informasi (riset), menentukan target dan sasaran dan menetapkan waktu pelaksanaan. Langkah awal perencanaan hutan adalah dengan melakukan inventarisasi desa.
Participator Rural Appraisal (PRA) adalah suatu metode yang digunakan untuk mclakukan penggalian informasi dan kajiannya mengenai kondisi desa, masyarakat dan lingkungan sekitamya yang dilakukan bersama-sama.
Pelaksanaan kegiatan dalam program PHBM Plus meliputi kegiatan di dalam kawasan dan di luar kawasan hutan. Pemberian peluang kepada petani hutan dalam pengelolaan hutan merupakan salah satu sarana untuk pemerataan dan tahapan untuk pemerataan dan tahapan untuk mengatasi kemiskinan di lingkungan masyarakat desa hutan. Evaluasi dilakukan oleh Perum Perhutani, LMDH dan pihak-pihak yang berkepentingan yang terlibat dalam MOU ataupun perjanjian kerjasama. 2) Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan Strategi
Komunikasi Perhutani untuk Implementasi Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Plus. a) Komunikasi kelompok antarpihak yang berkepentingan dalam PHBM belum berjalan dengan baik, b) Ada beberapa masalah yang dihadapi masyarakat sekitar hutan sehingga mereka belum menjadi masyarakat madani yang mandiri, yaitu: sumber daya manusia, modal finansial, dan modal sosial (social capital).
Penulis Utama | : | Linda Dwi Astuti |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D1216036 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Strategi Komunikasi Perhutani Dalam Implementasi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Plus Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat (Studi di BKPH Karanganyar) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F.ISIP - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F.ISIP Jur. Ilmu Komunikasi, D1216036-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si, 2. Drs. Ign. Agung Satyawan, S.E., S.I.Kom., M.Si., Ph.D |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|