ABSTRAK

Kemajuan pada bidang jurnalistik juga akibat dari adanya perkembangan pola pikir pada masyarakat yang bukan hanya ingin mendapat informasi dari media tapi juga memberikan informasi menurut sudut pandang dan cara mereka. Inilah yang melatar belakangi adanya citizen journalism. Menyangkut hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan cara yang dilakukan anggota komunitas Citizen Journalist Solo dalam menerapkan citizen journalism melalui stasiun televisi nasional.
Peneliti menggunakan teori dari Bowman dan Willis (2003) tentang citizen journalism. Teori ini menjelaskan tentang Collecting News and Information (Mengumpulkan Berita dan Informasi), Reporting News and Information (Melaporkan Berita dan Informasi), dan Analyzing and Disseminating News and Information (Menganalisis dan Menyebarkan Informasi dan Berita ), yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur pada sumber data utama dalam penelitian ini adalah 6 orang anggota Citizen Journalist Solo . Teknik purposive sampling digunakan karena mengambil sampel berdasarkan karateristik yang telah dibuat sehingga sampel yang dipilih mampu memberikan informasi sesuai dengan maksud penelitian. Analisa data yang digunakan yaitu teknik analisa data milik Miles dan Huberman mulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah setiap anggota citizen journalist Solo selalu melakukan proses seleksi terhadap berita yang akan mereka produksi. Proses seleksi ini mencakup sesuai atau tidak dengan ciri khas mereka masing-masing dalam membuat liputan, ada yang terbiasa membuat berita public affair ada juga yang lebih terbiasa membuat news feature. Dalam penelitian ini, setiap infoman memiliki tantangan masing-masing dalam membuat satu berita. Tentunya setiap naskah juga informatif agar penonton televisi nantinya paham dengan pesan yang ingin disampaikan dalam berita tersebut.