×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) unsur intrinsik yang ada di dalam novel; 2) konflik batin yang dialami tokoh utama; 3) nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam novel; dan 4) relevansinya sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Data dalam penelitian ini berasal dari teks kalimat dan kutipan dialog dalam novel Laut Bercerita sedangkan sumber datanya berasal dari hasil wawancara dengan guru, siswa, guru Bimbingan Konseling, dan pengarang. Teknik pengumpulan datanya berupa analisis dokumen dan wawancara. Teknik pengambilan subjek penelitian dengan purposive sampling. Validitas dara menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Prosedur penelitian terdiri dari tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap penyeleksian data, tahap melakukan analisis data (model interaktif), tahap menyusun laporan penelitian. Hasil penelitian ini adalah: 1) novel Laut Bercerita memiliki kelengkapan unsur intrinsik yang terdiri dari 7 unsur, 2) konflik batin pada tokoh utama dapat dipahami melalui teori Sigmund Freud (Id, Ego, Superego) yang mampu dipengaruhi oleh faktor dalam diri tokoh itu sendiri maupun faktor luar dari orang-orang disekitarnya, 3) terdapat 12 nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Laut Bercerita, dan 4) novel Laut Bercerita relevan apabila digunakan sebagai bahan ajar apresiasi sastra di SMA Negeri 5 Surakarta dan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta karena banyak mengandung nilai-nilai positif yang dapat direalisasikan untuk siswa dalam kehidupan nyata.
Kata kunci : unsur intrinsik, konflik batin, nilai pendidikan karakter, bahan ajar