Penulis Utama : Ardi Jalu Seta Buana
NIM / NIP : H0812018
×

Susu merupakan makanan alami yang hampir sempurna. Sebagian besar zat gizi essensial ada di dalam susu, diantaranya adalah protein, kalsium, fosfor, vitamin A dan vitamin B1. Susu merupakan sumber kalsium utama, selain karena kadar kalsium yang tinggi, susu juga mengandung laktosa yang merupakan disakarida yang terdiri dari glukosa dan galaktosa yang memerlukan enzim laktase untuk memncernanya. Kadar laktase dalam tubuh akan menurun seiring bertambahnya umur, saat ini sekitar 75% orang dewasa mengalami maldigestion of lactose karena kurangnya enzim laktase. Susu Kefir merupakan susu fermentasi yang dibuat melalui inokulasi koloni mikroorganisme. Konsumsi kefir secara rutin terbukti dapat memperbaiki kadar laktase dalam tubuh dan mengandung β-galactosa yang lebih mudah dicerna. Konsumsi kefir juga terbukti secara ilmiah mampu memicu pertumbuhan cytotoxin yang mampu memicu apostosis pada sel tumor dan kanker. Kabupaten boyolali merupakan kabupaten penghasil susu terbesar di Jawa Tengah, salah satu kecamatan sentra penghasil susu dengan produktifitas tertinggi di Kabupaten Boyolali adalah Kecamatan Mojosongo. Finestkee Kefir merupakan UMKM pengolahan susu di Kecamatan Mojosongo yang memproduksi susu kefir dan beberapa produk kefir dan susu lainnya. Dampak kesehatan dengan mengkonsumsi kefir dan mudahnya mendapatkan bahan baku menjadikan Finestkee Kefir sebagai UMKM yang potensial dari sisi pemasaran dengan memanfaatkan berbagai faktor internal dan eksternal perusahaan.
 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dalam pemasaran Finestkee Kefir, mengidentifikasi alternatif strategi pemasaran produk Finestkee Kefir, serta menentukan prioritas strategi pemasaran Finestkee Kefir. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di UMKM Finestkee Kefir. Penentuan informan secara sengaja yaitu pemilik UMKM Finestkee Kefir, pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Boyolali, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Boyolali, pemasok bahan baku, konsumen, dan pesaing yang memproduksi produk serupa Jenis dan sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pencatatan. Metode analisis data menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT dan QSP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor internal yang menjadi kekuatan adalah Rasa enak dan variatif, Harga relatif terjangkau, kefir terbukti secara ilmiah sangat baik bagi kesehatan, proses produksi mudah, cepat dan murah, kemasan modern dan menarik, omset besar  dan margin keuntungan  tergolong tinggi,serta tidak memerlukan banyak SDM. Faktor - faktor internal yang menjadi kelemahan adalah Produk memerlukan perlakuan khusus dalam penyimpanan, lokasi kurang strategis ,produsen kemasan tidak dapat memberikan stok dalam jumlah yang pasti, merupakan produk baru yang kurang dikenal masyarakat, promosi masih sangat kurang, belum tersertifikasi BPOM dan halal MUI, pendistiribusian produk masih terbatas hanya ke beberapa outlet di Kabupaten Boyolali. Faktor – faktor eksternal yang menjadi peluang adalah Tren pola hidup sehat masyarakat dan meningkatnya tren wisata domestic, belum adanya pesaing produk serupa, sehingga menjadikan Finestkee Kefir sebagai market leader, ketertarikan dan daya beli konsumen tinggi, perkembangan media sosial memudahkan pengenalan dan promosi produk kepada masyarakat, dukungan kuat dari pemerintah baik dalam kemudahan finansial maupun bimbingan dalam pengembangan produk dan pemasaran, lembaga pemasaran yang potensial untuk terus dikembangkan, pasokan bahan baku berkualitas yang selalu tersedia, serta jarak antara pemasok dengan produsen yang dekat, letak geografis Kabupaten Boyolali yang dekat dengan kota-kota besar dengan jaringan prasarana yang baik sehingga memudahkan distribusi produk. Faktor – faktor eksternal yang menjadi ancaman adalah Harga bahan baku yang cenderung manegalami kenaikan dan tidak pernah mengalami penurunan harga, minimnya pengetahuan masyaarakat mengenai kefir, musim hujan mengurangi minat beli konsumen terhadap produk kefir drink, kebijakan legalitas pemasaran produk dengan sertifikasi BPOM dan halal MUI memerlukan biaya yang cukup besar dan proses yang panjang.
 Berdasarkan matriks SWOT dapat direkomendasikan 4 strategi yaitu Melakukan penetrasi pasar didukung dengan edukasi mengenai manfaat produk baik melalui media sosial maupun desain kemasan yang informatif dan bekerjasama dengan lebih banyak outlet, terutama pusat oleh-oleh, KOPMA serta reseller di Kabupaten Boyolali dan sekitarnya. Membuat tim khusus pemasaran yang fokus kegiatannya untuk mempromosikan manfaat kefir dan mengenalkan produk melalui promo penjualan di lokasi strategis untuk menarik minat konsumen. Meningkatkan interval promosi dan jumlah produksi untuk produk yang idak terdampak oleh perubahan cuaca. Memanfaatkan dukungan pemerintah untuk segera mendapatkan sertifikat ijin edar dari BPOM dan label halal MUI, untuk kemudian melakukan endorsement dan secara lebih leluasa melakukan penetrasi pasar ke berbagai daerah.
Diketahui prioritas strategi yang dapat dilakukan oleh UMKM Finestkee Kefir adalah Melakukan penetrasi pasar didukung dengan edukasi mengenai manfaat produk baik melalui media sosial maupun desain kemasan yang informatif dan bekerjasama dengan lebih banyak outlet, terutama pusat oleh-oleh, KOPMA serta reseller di Kabupaten Boyolali dan sekitarnya dengan perolehan TAS pada Mastriks QSP sebesar 6,031. Saran  yang dapat direkomendasikan untuk UMKM Finestkee Kefir adalah meningkatkan kerjasama dengan berbagai outlet baik yang ada di Kabupaten Boyolali maupun diluar itu untuk meningkatkan market share dan dapat lebih mudah dijumpai oleh calon konsumen. Peningkatan dalam promosi baik secara intensitas maupun informasi yang diberikan diperlukan, mengingat berkembang pesatnya peran sosial media sebagai media promosi yang efektif diharapkan Finestkee Kefir dapat melakukan promosi melalui sosial media dengan lebih efektif

 

×
Penulis Utama : Ardi Jalu Seta Buana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0812018
Tahun : 2018
Judul : Strategi Pemasaran Agroindustri Pengolahan Susu Di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyoyali (Studi Kasus Di Umkm Finestkee Kefir)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak Pertanian-Prodi Agribisnis-H 0812018-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si
2. Setyowati, S.P., M.P
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.