Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pelatihan dan pengembangan karyawan di PT Telekomunikasi (Witel) Solo. PT Telekomunikasi (Witel) Solo merupakan Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikadi di Indonesia. Masalah yang dihadapi oleh PT Telekomunikasi (Witel) Solo dengan sistem pelatihan dan pengembangan yang diterapkan saat ini adalah kurang up to date isi materi pelatihan yang diberikan kepada karyawan. Dari permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian mengenai bagaimana sistem pelatihan dan pengembangan yang diterapkan dan manfaat pelatihan bagi karyawan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara dengan Manajer HRD PT Telekomunikasi (Witel) Solo tentang sistem pelatihan dan pengembangan karyawan yang diterapkan  PT Telekomunikasi (Witel) Solo, dan penyebaran kuesioner tentang sistem pelatihan dan pengembangan karyawan yang diterapkan PT Telekomunikasi (Witel) Solo terhadap beberapa karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif agar data dapat terpapar dengan jelas dan terperinci
Dari hasil pembahasan, karyawan merasa puas dengan sistem pelatihan dan pengembangan yang diterapkan oleh PT Telekomunikasi (Witel) Solo dan masalah yang dihadapi perusahaan adalah relevansi isi materi pelatihan kurang up to date.Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, penulis memberikan saran terhadap perusahaan untuk harus lebih teliti dalam memilih jenis pelatihan dan isi materi pelatihan yang akan dilaksanakan. Perusahaan harus lebih sering melaksanakan revisi pada isi materi pelatihan karena perubahan tren digital yang begitu cepat.