×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya miskosnsepsi pada siswa dalam materi larutan penyangga serta untuk mengetahui letak miskonsepsi yang dialami siswa pada materi larutan penyangga.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian diambil dengan teknik Stratified random sampling. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 3, XI MIPA 4 dan XI MIPA 6 SMA Negeri 2 Karangnayar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan nontes. Tes yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan tes diagnostik Three-tier Test. Teknik nontes yaitu dengan melakukan observasi proses pembelajaran serta wawancara pada beberapa siswa berdasarkan hasil tes tertulis Three-tier Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi miskonsepsi pada siswa dalam materi larutan penyangga di SMA Negeri 2 Karanganyar. Miskonsepsi yang terjadi hampir pada setiap submateri. Submateri yang pertama yaitu menjelaskan sifat larutan penyangga dan pembuatannya yang terdapat pada nomor
1, 2 dan 3 dengan persentase terjadinya miskonsepsi berturut-turut adalah sebagai berikut 19,59%, 25,77% dan 13,40%. Submateri yang kedua yaitu menentukan pH larutan penyangga yang terdapat pada soal nomor 4,5,6,7 dan 8 dengan persentase miskonsepsi yang berturut-turut adalah 77,32%, 72,16%, 77,31%,
56,70% dan 89,69%. Submateri yang terakhir yaitu menentukan contoh larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat pada soal nomor 9 dan 10 dengan persentase miskonsepsi yang terjadi yaitu 37,11% dan 78,35%.