×
Tingkat kemampuan siswa dalam keterampilan menyimpulkan pada mata pelajaran IPA masih rendah. Mengingat pentingnya keterampilan menyimpulkan masalah bagi siswa, maka dicarilah alternatif yaitu penggunaan model pembelajaran yang menunjang kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil percobaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menyimpulkan melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) pada mata pelajaran IPA kelas V di SD Negeri Karangasem II Surakarta tahun ajaran 2017/2018
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas V SD Negeri Karangasem II Surakarta tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah 37 siswa. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, dan kajian dokumen. Validitas data diuji dengan validitas isi, triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing meningkatkan keterampilan menyimpulkan pada mata pelajaran IPA. Peningkatan tersebut, dapat dilihat dari peningkatan jumlah siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (> 75) pada setiap siklus yaitu persentase ketuntasan klasikal pada prasiklus sebesar 10,81%, meningkat menjadi 18,92% pada siklus I, meningkat menjadi 51,35% pada siklus II, kemudian meningkat lagi menjadi 81,08% pada siklus III. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) dapat meningkatkan keterampilan menyimpulkan pada mata pelajaran IPA kelas V di SD Negeri Karangasem II Surakarta tahun ajaran 2017/2018.